Rembang, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang pada Ahad (13/3/2022) pagi melakukan bakti sosial bersih-bersih sungai paska-banjir.
Acara bersih sungai dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan apel terlebih dahulu di Pendopo Kantor Desa Sidomulyo. Kegiatan yang dipelopori Unit Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satkoryon Banser Kaliori serta Bidang Sosial dan Kepemudaan Ansor Kaliori ini diikuti oleh anggota Ansor-Banser dan perangkat desa sekitar.
Kepala Unit Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Kaliori Syamsuddin Agus Suyudi mengatakan, aksi bersih-bersih sungai ini bertujuan untuk wujud kepedulian terhadap lingkungan.
“Karena beberapa hari yang lalu (Selasa-Rabu, Red) wilayah desa di Kecamatan Kaliori terjadi hujan lebat dan air sungai meluap mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir bandang,” katanya.
Pria yang biasa disapa Ndan Bongoh menambahkan, Bagana sendiri merupakan salah satu divisi dari Banser, tugas pokoknya untuk terjun dalam hal kebencanaan. “Melalui Unit Khusus Bagana ini, Banser akan siap setiap saat membantu dalam antisipasi serta upaya penanganan bencana,” tambahnya.
Kepala Satkoryon Banser Kecamatan Kaliori Ahmad Sholeh menjelaskan, Ansor dan Banser selalu siap dalam upaya berkhidmat di masyarakat. “Banser sebagai pasukan garda terdepan NU harus siap turun tangan di segala medan. Baik mengawal pengajian maupun bhakti sosial di masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan, dalam aksi bersih-bersih sungai membersihkan puing-puing bambu dan sisa-sisa sampah yang terhanyut banjir yang tersebar di beberapa titik lokasi meliputi Sungai Dukuh Kalipang Desa Sidomulyo, Desa Sambiyan, dan Desa Maguan Kecamatan Kaliori.
“Selanjutnya, akan disambung minggu depan di sungai antara Desa Pengkol dan Kuangsan Kecamatan Kaliori,” pungkasnya.
Kegiatan bersih-bersih sungai diikuti oleh jajaran pengurus Satkorcab Banser Rembang antara lain Kanitsus Balantas Syobikin, Wakil Kepala Provost Jamian, dan Wakanitsus Basada Ahmad Tofa.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: Samsul Huda
