• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Wagub Jateng Apresiasi Kader Ansor Semarang Bekali Orang Jalanan dengan Ilmu Agama

Wagub Jateng Apresiasi Kader Ansor Semarang Bekali Orang Jalanan dengan Ilmu Agama
Pengurus MDS Rajalul Ansor Kota Semarang silaturahim dengan Wagub Jateng KH Taj Yasin (Foto: NU Online Jateng/Dok)
Pengurus MDS Rajalul Ansor Kota Semarang silaturahim dengan Wagub Jateng KH Taj Yasin (Foto: NU Online Jateng/Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen mengapresiasi upaya Ketua Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Semarang Ustadz Muhammad Nurul Huda  mengajak anak jalanan belajar ilmu agama di Pesantren Santri Ndalan (Sandal) Nusantara. 


Gus Huda, sapaan akrab Nurul Huda merupakan kader Ansor Kota Semarang  saat audiensi dengan Wagub mengungkapkan beberapa program kegiatan Sandal Nusantara. "Tidak hanya mengaji, para santri juga kami ajarkan khidmah kepada Nahdlatul Ulama," ujarnya kepada NU Online Jateng, Kamis (5/1/2023).


Gus Huda juga memahami bahwasanya persoalan ekonomi juga masih menjadi bagian dari persoalan sosial masyarakat. Oleh sebab itu dirinya pun berupaya memberikan kegiatan perekonomian bagi para santri ndalan berupa pangelolaan sound system dan dekorasi panggung.


"Untuk usaha ini biasanya, para santri menerapkan tarif yang wajar dan profesional. Namun untuk kegiatan NU memang saya tekankan untuk ibadah. Jangan ada niatan mengharap imbalan," ungkapnya.


Mendengar paparan Gus Huda, Wagub yang juga putra almaghfurlah KH Maimoen Zubair ini menilai setiap manusia memiliki hak untuk menimba ilmu agama. Menurutnya, Sandal Nusantara memberikan solusi bagi orang jalanan dan anak muda yang ingin belajar agama namun sungkan datang kepada guru atau kiai, jika tak ada yang merangkulnya.


"Karena melihat bahwa masyarakat yang ada di jalan, atau masyarakat awam yang ingin benar-benar mengetahui keagamaan, ini bisa ditampung," kata Gus Yasin sapaan akrab Wagub. 


Gus Yasin pun mengapresiasi Gus Huda yang telah mengelola Sandal Nusantara selama lima tahun. Lebih lanjut ia berpesan, agar para santri yang diajar juga dibekali dengan pemahaman cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


Pemerintah lanjutnya, turut mendukung upaya yang telah dibangun, agar lebih banyak lagi masyarakat yang berani datang untuk menimba ilmu agama.


"Dengan metode ala thariqah ahlussunnah wal jamaah, sehingga nilai-nilai keagamaan itu digabungkan dengan nilai-nilai kebangsaan. Ini saya rasa, kita harus mengapresiasi. Kita harus dorong, karena ini jadi penguat,  benteng untuk pertahanan NKRI," paparnya. 


Mengingat jumlah santri butuh tempat yang representatif, Wagub memberikan beberapa saran. Kebutuhan tempat belajar bisa disiasati dengan bekerja sama dengan masjid yang selama ini ditempati untuk belajar mengaji.


Terkait rencana pembangunan pesantren, Wagub meminta mereka untuk segera melengkapi persyaratan yang diperlukan. Agar pemerintah dapat memberikan dukungan kepada Sandal Nusantara. Selain itu, wagub juga meminta agar pesantren tersebut didaftarkan ke Kementerian Agama, supaya mendapat legalitas dari negara. 


"Karena ingin membangun pesantren, maka kita arahkan. Bukan hanya yayasannya saja yang berbadan hukum, akan tetapi pesantrennya kita dorong agar berbadan hukum juga," pungkasnya. 


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru