• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

PERGURUAN TINGGI NU

Unugha Cilacap Siap Wujudkan Kampus Responsif Gender

Unugha Cilacap Siap Wujudkan Kampus Responsif Gender
Kegiatan seminar nasional di Kampus Unugha Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Fina)
Kegiatan seminar nasional di Kampus Unugha Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Fina)

Cilacap, NU Online Jateng
Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (Unugha) Cilacap secara resmi meluncurkan Pusat Studi Gender (PSG) sebagai pusat penelitian dan advokasi utama dalam memperjuangkan kesetaraan gender. 


Rektor Unugha Cilacap KH Nasrulloh Muchson mengatakan, peluncuran pusat studi gender diharapkan dapat memberikan dampak positif dan semangat yang baru untuk membawa perubahan yang luar biasa bagi seluruh mahasiswa dan  pihak kampus.


“Kami berharap ke depan PSG Unugha semakin kuat, mampu menjalankan misinya yakni menjadikan Unugha sebagai perguruan tinggi yang responsif gender,” kata rektor saat peluncuran PSG digelar bersamaan dengan seminar nasional mengusung tema 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Masyarakat Inklusif' di Gedung 1 Unugha, Kamis (14/9/2023).


Disampaikan, sebagai bagian dari komitmen Unugha terhadap kesetaraan gender, peluncuran PSG diharapkan akan memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam memajukan kesetaraan gender dalam dunia akademik dan masyarakat secara lebih luas. 


"Dengan adanya pusat studi ini, Unugha Cilacap mengambil langkah maju yang penting menuju dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua individu, tanpa memandang gender," tegasnya.


Hadir secara daring, Deputi bidang kesetaraan gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI diwakili Asisten Deputi Eko Novi menyampaikan apresiasinya.  


"Mewakili Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Anak kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Unugha yang sudah memfasilitasi dan memberikan motivasi dan edukasi terkait isu-isu yang ada di masyarakat seperti kesetaraan gender dan juga pekerja migran atau isu kekerasan seksual," ucapnya.
 

Berbagai topik menarik dibahas dalam seminar ini, mulai dari perlindungan pekerja migran hingga isu-isu kekerasan berbasis gender. Para pembicara yang diundang termasuk pakar terkemuka dalam bidang studi gender dan peserta memberikan tanggapan positif dan berkomitmen pada kesetaraan gender.


Pengirim: Fina Mamluaturrohmah, Naeli Rokhmah


Regional Terbaru