Naeli Rokhmah
Kontributor
Cilacap, NU Online Jateng
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (Unugha) Cilacap KH Nasrullpoh Muhson mengatakan, wisuda mahasiswa merupakan pintu gerbang memasuki dunia baru. Dirinya berharap para wisudawan dapat berkiprah di masyarakat dan semakin diterima di masyarakat.
“Segenap keluarga besar Unugha mengucapkan selamat atas diwisudanya 191 dengan IPK minimal 3 koma. Tentu ini prestasi yang sangat luar biasa. Alhamdulillah dan selamat kepada wisudawan-wisudawati Unugha tahun ini lulus dengan IPK yang sangat baik," ujarnya.
Hal itu disampaikan Rektor Unugha yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap pada gelaran wisuda ke-4 di Fave Hotel pada Sabtu (19/3) kemarin.
Dalam sambutannya, Gus Nas panggilan akrabnya menyatakan dengan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Unugha baru-baru ini.
“Unugha mendapatkan Wiradesa Dikti tahun 2021. Ini prestasi secara kelembagaan. Kemudian melalui melalui RACANA mendapatkan PHP Dikti 2021. Selanjutnya belum lama ini menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke 5 2022 perguruan Tinggi Islam Swasta se Jawa Tengah. Yang membanggakan, Unugha mendapat juara umum Porseni,” terangnya.
Dengan prestasi dan status akreditasnya sambungnya, Gus Nas optimis Unugha akan melaju semakin baik. ”Universitas kita sudah terakreditasi 2 kali, baik Lembaga maupun studinya dan lulus semuanya. Insyaallah akan kita genjot terus untuk menjadi universitas yang terbaik,” tegasnya.
Sekretaris Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) X Jawa Tengah Ruswan menyampaikan beberapa pesan kepada ratusan wisudawan saat menghadiri Wisuda Unugha Cilacap. Ia berpesan kepada para wisudawan untuk mensyukuri sekaligus menjaga ilmu yang telah diperoleh. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab karena dari nikmat ilmu yang kita miliki akan dimintakan pertanggungjawabannya kelak.
“Nikmat ilmu akan diminta pertanggungjawabannya. Maka ada 3 tanggung jawab terhadap nikmat ilmu. Yang pertama menambah ilmu, jangan merasa cukup dengan ilmu yang sudah dimiliki. Karena barangkali ilmu yang kita peroleh belum sempurna, maka harus ditashih lagi,” katanya.
Ruswan mengungkapkan, saat ini mencari ilmu semakin mudah dengan kehadiran teknologi. Segala informasi bisa diperoleh di internet. Namun menurutnya yang paling baik adalah muhadlarah (berhadapan langsung dengan guru).
“Tanggung jawab kedua adalah mengamalkan ilmu sesuai dengan apa yang kita ketahui. Tanggung jawab ketiga adalah menyebarkan ilmunya. Jangan lupa, siapa pun kalian memiliki misi dakwah,” lanjutnya.
Menurutnya, apabila tiga hal ini dilakukan maka cita-cita Unugha akan bisa terwujud oleh para wisudawan sebagai alumni Unugha. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah melewati banyak proses hingga mencapai tahap wisuda. Ia pun berharap agar ilmu yang telah diperoleh bermanfaat di dunia dan akhirat.
Wisuda diikuti oleh sebanyak 191 orang. Mereka berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 23 peserta, Fakultas Matematika dan Komputer (FMK) 4 peserta, Fakultas Ekonomi (FE) 22 peserta, Fakultas Teknologi Industri (FTI) 21 peserta, dan Fakultas Keagamaan Islam (FKI) 98 peserta.
Disebutkan, terdapat 14 mahasiswa yang menjadi wisudawan-wisudawati terbaik dari setiap program studi. Salah satunya yakni mahasiswa dari program studi Bimbingan Konseling Kiki Eva Lestari. Ia memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83 dengan masa studi 3 tahun 11 bulan.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Terpopuler
1
Kiai Abdan Koripan Magelang, Sang Jurkam NU
2
NU Peduli Lasem Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Gubug, Grobogan
3
Biro Infokom Banser Tegal Gelar Kopdar, Bahas Penguatan Komunikasi dan Kesiapsiagaan
4
Ketua Baru PR GP Ansor Karangasem Tegal Terpilih, Siap Wujudkan Pemuda Maju dan Berkhidmat
5
Lakpesdam PWNU Jateng Gandeng PCNU Kota Semarang Gelar Forum Kader NU Jateng yang Perdana
6
Lakmud PAC IPNU-IPPNU Gebog: Bangun Kontinuitas Trilogi untuk Gebog Berdedikasi
Terkini
Lihat Semua