Suami Harus Adil Kepada Keluarga dan Tetangga

Boyolali, NU Online Jateng
Mubaligh KH Misbahuddin dari Grobogan menegaskan ciri-ciri manusia yang akan mendapatkan syafaat Kanjeng Nabi Muhammad Saw itu ada dua yakni manusia yang banyak 'membaca' shalawat dan meniru atau mempraktikkan akhlak Nabi dalam keseharian. 

Itu dikatakan dalam 'Pengkol Bershalawat' bersama Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Gandrung Nabi yang digelar dalam rangka ngunduh mantu Aris Wahyu Saputra dan Della Kurniawati bertempat di kediaman Sutarto Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Kamis (6/7/2023). 

Kiai Misbahuddin berpesan kepada pengantin dan umumnya jamaah bahwa dalam membangun rumah tangga yang baik itu ada sejumlah syarat. Di antara syarat utamanya adalah memanfaatkan ilmu dari Nabi, kiai dan ulama. "Karena segala hal bila menggunakan ilmu akan bernilai ibadah dan berjalan semestinya," terangnya. 

Disampaikan, tubuh manusia terdapat sembilan lubang dan yang menentukan baik buruknya barang masuk atau keluar dari lubang tersebut adalah ilmu. "Maka dari itu apabila manusia berilmu, yang masuk dan keluar dari dirinya akan baik," katanya.

Ditambahkan, suami juga harus adil dalam memimpin rumah tangga. Adil kepada orang tua, istri, anak, serta adil kepada sesama seperti dengan menunaikan zakat untuk keluarga dan tetangga yang berhak.

"Perbanyaklah sedekah karena dapat menolak bala (musibah) dibarengi munajat kepada Allah dan berwasilah kepada Nabi kekasih Allah," ujarnya.

Dirinya juga memberikan motivasi kepada Ansor Banser Karanggede untuk tetap semangat menjaga kiai dan ulama. Dalam Al-Qur'an dikisahkan ada anjing yang dimasukan surga, yaitu anjing yang menjaga Ashabul Kahfi. 

"Apalagi para Banser yang selalu menjaga kiai, ulama, dan habaib, pastilah kalian semua masuk surganya Allah," ucapnya.

Kepala Desa Pengkol Surifno menyampaikan terima kasih banyak kepada keluarga Sutarto yang mengadakan tasyakuran dan menghadirkan mubaligh serta MDS Gandrung Nabi. Dikatakan, meski MDS Gandrung Nabi yang baru pertama kali hadir di Karanggede ini, namun jamaah antuisias dan membanjiri lokasi pengajian. 

Dirinya mengajak lestarikan tradisi shalawatan dan tak henti berusaha meneladani tingkah laku Rasulullah Saw. "Semoga tasyakuran ngunduh mantu dan Pengkol Bershalawat membawa keberkahan bagi keluarga, warga, dan kampung kita," pungkasnya.
 

Pengirim: Bani, Siswanto AR