STAINU Purworejo Wisuda 70 Sarjana Baru
Purworejo, NU Online Jateng
Bertempat di Auditorium Kampus, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-27 Tahun 2021 pada Selasa (28/12) dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Sebanyak 70 wisudawan dari Fakultas Tarbiyah yang terdiri dari Prodi (Program Studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang mengikuti prosesi wisuda.
Ketua STAINU Purworejo Mahmud Nasir menyampaikan pesan untuk para wisudawan sarjana (S1) agar bisa mengimplementasikan ilmunya di masyarakat. “Harapannya semoga ilmu yang didapat para wisudawan dapat bermanfaat dan barakah serta dapat mengimplementasikan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Dikatakan, sebagai sarjana banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun masyarakat melalui ilmu yang telah didapatkan selama masa kuliah.
"Oleh karena itu, para sarjana STAINU Purworejo, jangan dibiarkan tidak berguna ilmu yang telah didapatkan, masyarakat sangat menunggu kiprahmu," ungkapnya.
Sekretaris Kopertais X Jawa Tengah Ruswan mengungkapkan, para wisudawan yang merupakan alumni STAINU Purworejo dapat mengemban amanat, khususnya membawa nama NU untuk tetap bisa memelihara agama dan ajaran ahlussunnah wal jamaah.
Ketua Penyelenggara Yulianto mengatakan, wisuda tahun ini hanya diikuti oleh peserta wisudawan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan satu orang tua/wali yang boleh memasuki area kampus.
"Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisir kerumunan mengingat pandemi belum berakhir," jelasnya.
Salah satu wisudawan dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Reza ismawanti menyampaikan terima kasih kepada para dosen khususnya dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mendampingi dalam penulisan skripsi.
“Alhamdulillah, saya mewakili para wisudawan STAINU Purworejo mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen STAINU Purworejo yang telah mendampingi kami dalam proses perkuliahan hingga sampai kami dapat diwisuda," pungkasnya.
Pengirim: Ahmad
Editor: M Ngisom Al-Barony
