Santri Pesantren Al-Istiqomah Kebumen Rutin Donor Darah, Tanamkan Nilai Kepedulian Sosial
Senin, 5 Agustus 2024 | 12:15 WIB

Donor darah santri Pesantren Al-Istiqomah Tanjungsari, Petanahan, Kebumen. Pada Sabtu (3/8/2024) (Foto:NUOJateng/Naila)
Naila Sabiluna Kamil
Kontributor
Kebumen, NU Online Jateng
Santri Pesantren Al-Istiqomah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen memiliki agenda rutin untuk melaksanakan donor darah sukarela. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai kemanusiaan dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan santri. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen rutin mendatangi pesantren ini setiap dua bulan sekali untuk memfasilitasi kegiatan donor darah. Pada Sabtu (3/08/2024), PMI Kebumen hadir untuk yang ketiga kalinya.
Baca Juga
Zakat sebagai Ibadah Sosial
Pengasuh Pesantren Al-Istiqomah KH Ali Muin menceritakan inisiatif awal dari kegiatan donor darah tersebut. Berawal dari hubungan baik dengan PMI dan mendengar keluhan mengenai kekurangan stok darah, ia melihat potensi santri untuk ikut berpartisipasi dalam donor darah, sekaligus menanamkan rasa kepedulian dan hubungan yang baik antar sesama manusia.
"Awal mula kita mengadakan donor darah itu ya pertama karena hubungan baik kita dengan PMI. Yang kedua, mereka sering bercerita kalau kekurangan stok darah untuk pasien. Yang ketiga, kami punya potensi untuk ikut menyumbang donor darah sebagai wujud kepedulian sesama manusia, membangun habluminannas yang baik dalam semua lini, termasuk melalui donor darah. Ternyata santri-santri juga antusias," ujarnya.
Wakil Rais Syuriyah PCNU Kebumen ini berharap pesantren bisa menjadi teladan bagi santri dan masyarakat untuk lebih banyak memberi, bukan meminta-minta. Ia menekankan pentingnya memberikan contoh kepada santri untuk berusaha memberi sesuai dengan kemampuan mereka.
"Harapan dan cita-cita saya dari awal, pesantren itu harus lebih banyak memberi, jangan meminta-minta, karena kita punya motto al yadul 'ulya khoirun minal yadissufla (Hadis: tangan di atas memberi lebih baik dari tangan di bawah menerima). Di Al-Istiqomah ini kita niatnya betul-betul khidmah, maka di pesantren ini tidak pernah kita minta sumbangan. Kita tidak menolak kalau diberi, tapi kita tidak meminta-minta. Ini sebagai dasar pokok ajaran kita harus selalu berusaha untuk memberi apa yang kita punya semampu kita," jelasnya.
Staff PMI Kebumen Murtiningtyasih mengungkapkan bahwa Pesantren Al-Istiqomah merupakan satu-satunya pesantren di Kebumen yang secara rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap dua bulan sekali. Ia mengakui bahwa PMI Kebumen sangat terbantu dengan tambahan persediaan darah dari santri Al-Istiqomah.
"Pesantren Al-Istiqomah ini satu-satunya pesantren di Kebumen yang rutin 2 bulan sekali mengadakan donor darah. Ini patut jadi contoh untuk pesantren lain. Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk persediaan darah di PMI Kebumen," ungkapnya.
Menurutnya, antusiasme santri terus berkembang dengan baik. Namun, masih ada beberapa santri yang belum bisa mendonorkan darah karena belum memenuhi syarat kesehatan.
"Perkembangan antusiasme santri itu bagus, selalu banyak yang mendaftar, cuma masih banyak yang belum bisa donor karena HB masih kurang. Penyebabnya bisa karena belum sarapan atau kurang tidur. Minimal harus tidur 5 jam sebelum donor darah, ya mungkin karena santri-santri sering wiridan sampai malam," tambahnya.
Terpopuler
1
PCINU Amerika-Kanada Safari Silaturahmi ke Rais Syuriyah PWNU Jawa - Bali
2
Mengenang 7 Hari Wafatnya Gus Alamudin Dimyati Rois, Keluarga Ungkap Penerusnya Untuk Keberlanjutan Pesantren Al Fadllu
3
Kekompakan Warga Nahdliyyin Saat Haji di Madinah
4
Gus Yasin Tekankan Pentingnya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
5
PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Kendal Masa Khidmah 2024-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Susunan Pengurusnya
6
Ketua PW IPNU Jateng: Ikut IPNU-IPPNU Jadi Solusi Konkret Atasi Kenakalan Remaja
Terkini
Lihat Semua