• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Rektor Unwahas: Mahasiswa Baru Harus Adaptif Terhadap Cita-cita Luhur Pendiri  

Rektor Unwahas: Mahasiswa Baru Harus Adaptif Terhadap Cita-cita Luhur Pendiri  
Kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) yang akan memulai proses perkuliahan pada tahun akademi 2021/2022 harus mengadaptasikan diri dengan semangat cita-cita luhur yang dicanangkan para pendiri perguruan tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Semarang.

 

Rektor Unwahas Semarang Prof KH Mudzakir Ali saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung secara virtual mengatakan, semangat dan cita-cita luhur itu adalah mencetak generasi unggul, memiliki intelektualitas yang tinggi, dan berkarakter ahlussunnah wal jamaah (aswaja).

 

"Cita-cita luhur itu sangat dibutuhkan setiap pribadi manusia, orang tua, dan masyarakat Indonesia bahkan dunia," kata Prof Mudzakir saat membuka  PKKMB Unwahas Tahun Akademi 2021/2022 di Aula Gedung Dekanat Lantai 6, Kampus I Jalan Menoreh Tengah X/22 Sampangan, Kota Semarang, Sabtu (4/9).

 

Menurutnya, orang yang cerdas tetapi tidak baik karakternya, ia akan keblinger atau mudah menipu orang lain. Sebaliknya orang yang berkarakter baik tetapi tidak cerdas maka ia mudah dibodohi atau diperalat orang lain.

 

"Karena itulah mulai saat ini ketika pertama kali menginjakkan kaki di kampus Aswaja Unwahas seluruh mahasiswa baru tahun akademi 2021/2022 wajib memantapkan niat untuk mengembangkan ilmu di Unwahas agar menjadi orang berintelektual cerdas dan berkarakter," tegasnya.

 

 

Wakil Rektor I Unwahas Andi Purwono mengatakan, kegiatan ini diikuti 2.498 mahasiswa baru dari 19 program studi atau jurusan yang ada mulai dari strata 1 (sarjana), strata 2 (magisster), strata 3 (program doktor), dan program pendidikan profesi.

 

"Dari sejumlah itu, 19 orang di antaranya dari mancanegara yang mengambil program sarjana dan pascasarjana (S-1, S-2, dan S-3). Diperkirakan jumlah mahasiswa baru dari mancanegara maupun dalam negeri akan terus bertambah, karena masa pendaftaran mahasiswa baru diperpanjang hingga akhir september mendatang," tuturnya.

 

Disampaikan, kegiatan dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari Sabtu - Senin (4-6/9). Setelah pembukaan langsung dilanjutkan dengan pembekalan yang disampaikan secara daring. Materinya meliputi bahaya terorisme yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

"Selain itu juga akan disampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan oleh Wakil Rektor 1 dan 3, Sistem Akademik oleh Biro AAK, Kabag Akademik, Kepala  UPT TIK, Sistem Keuangan oleh Biro AUK dan Kabag Keuangan, Bela Negara oleh Direktur Bela Negara Dirjen Pothan Kemenhan, Kemahasiswaan oleh Warek 3, dan Kefakultasan oleh operator fakultas," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru