• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Regional

BLK Komunitas NU Kota Semarang Mulai Digunakan Pelatihan  

BLK Komunitas NU Kota Semarang Mulai Digunakan Pelatihan  
Kegiatan peresmian dan pengunaan BLK Komunitas NU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan peresmian dan pengunaan BLK Komunitas NU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng 
Balai Latihan Kerja Komunitas Nahdlatul Ulama (BLKKNU) Kota Semarang menggelar pelatihan multimedia angkatan pertama yang dibuka dengan pembacan doa oleh Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Shodiq Sumardi, Selasa (31/8).

 

Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, pelatihan perdana ini sekaligus menandai peresmian penggunaan BLK Komunitas bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang berlokasi di Kompleks NU Center, Dusun Palir, Desa Podorejo, Kecamatan Ngalian, Kota Semarang.

 

"Pelatihan Multimedia angkatan pertama diikuti 16 kader NU di Kota Semarang. Melalui kegiatan ini diharapkan akan muncul kader NU yang memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital," katanya. 

 

Menurutnya, kemampuan memanfaatkan teknologi digital kini menjadi kebutuhan yang vital dan tak bisa dielakkan dalam pengelolaan dan pelayanan organisasi terhadap warga.

 

"Karena itulah PCNU melalui BLK Komunitas ini merasa terpanggil dan  berkewajiban mempersiapkan kader NU yang siap menjawab tantangan zaman dan memenuhi tuntutan itu," terangnya.

 

Dia menambahkan, BLK ini memiliki sarana pelatihan di bidang multimedia yang lengkap dan didukung instruktur andal dan profesional. Dalam waktu dekat  aktivitas muda NU, santri, remaja masjid, dan pelajar NU Kota Semarang akan ditempa secara intens di BLK ini.

 

 

Salah satu peserta pelatihan, Risda Roikotul Adhani Zuhro (18), dari Padaan, Podorejo, Ngaliyan merasa senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan agar bisa mendapatkan keterampilan penunjang di era modern ini karena baru kali ini belajar multimedia.

 

"Dengan keterampilan tersebut nantinya bisa memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis. Harapannya bisa menggunakan untuk promosi bisnis kecil-kecilan," ujarnya.

 

Berbeda dengan Andi Fahrun Khotob (18) yang sudah terbiasa dengan edit video. Aktivis Ansor Semarang, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ash-Shodiqiyah itu berharap bisa terus mengasah skill yang dia miliki.

 

 “Alhamdulillah saya sudah sedikit terbiasa dengan multi media, edit video dengan Vegas Pro dan sudah pernah membuat konten video youtube,” pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru