Batang, NU Online Jateng
Refleksi Hari Santri 2023, pelajar Madrasah Aliyah (MA) Al-Sya'iriyah Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang meneladani perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari lewat bedah film Sang Kiai, pada Rabu (25/10/2023).
Wakil Ketua Yayasan Islam Al-Syairiyah Plumbon H Zaimuddin Ahya mengatakan, film Sang Kiai menceritakan kisah perjuangan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari melawan penjajah setelah kemerdekaan RI.
"Kita bisa melihat bagaimana Mbah Hasyim menolak untuk melakukan Seikerei yang itu dibaca Gus Dur sebagai perlawanan kultural. Dan Mbah Hasyim juga menyerukan Resolusi Jihad yang punya peran besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Disampaikan, tugas generasi muda NU untuk meneruskan perjuangan para masyayikh di era digital saat ini. Menurutnya yang namanya jihad di era digital tidak lagi mengangkat senjata, akan tetapi perjuangan memberantas kebodohan dengan sungguh-sungguh.
"Kita sebagai generasi penerus harus melanjutkan perjuangannya. Maka siswa-siswi harus rajin belajar dan berorganisasi, sehingga nanti pada saatnya siap berkontribusi dan ikut menentukan arah kemajuan Indonesia," tegasnya.
Kepala MA Takhasus Al-Sya'iriyah Ahmad Makhali kepada NU Online Jateng, Selasa (31/10/2023) menjelaskan, pemutaran film sang kiai bagian dari pembelajaran sejarah agar para pelajar paham perjalanan NU dari masa ke masa.
"Sebagai pelajar yang juga santri, pelajar NU harus bisa mejadi contoh dan memberi contoh yang baik kepada masyarakat, dan itu bisa dimulai dari hal yang kecil. Dengan mengetahui sejarah NU, maka kita setidaknya bisa meneladani dan mengikutinya," ucapnya.
Acara refleksi Hari Santri 2023 digabung dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebelum bedah film, pelajar yang juga santri di Pesantren TPI Al-Hidayah, Al-Ishlah, dan Al-Amanah ini membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Pengirim: Fajar
