• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Rais PBNU KH Haris Shodaqoh Pimpin Shalat Jenazah Ning Arina Sabiela Fadlolan

Rais PBNU KH Haris Shodaqoh Pimpin Shalat Jenazah Ning Arina Sabiela Fadlolan
Shalat jenazah almarhumah Ning Arina Sabiela binti KH Fadlolan Musyaffa (Foto: Dok)
Shalat jenazah almarhumah Ning Arina Sabiela binti KH Fadlolan Musyaffa (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Haris Shodaqoh memimpin shalat jenazah almarhumah Ning Arina Sabiela binti KH Fadlolan Musyaffa, mahasiswi semester akhir Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir yang  meninggal dunia dalam kecelakaan hebat saat hendak berziarah ke makam Imam Al-Bushiri di Iskandariah, Mesir Selasa (8/3) malam.


Sholat jenazah yang diikuti ribuan orang itu berlangsung di Masjid Raudlatul Jannah, kompleks Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf Fadhlul Fadhlan Jalan Ngrobyong RT 04 RW I, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jumat (11/3) kemarin.


Sedangkan pembacaan doa dipimpin oleh beberapa orang kiai di antaranya Pengasuh Pesantren Al-Islah Mangkang Kulon Semarang KH Ahmad Hadlor Ihsan dan Pengasuh  Pesantren Syaroful Millah Penggaron Semarang KH Syarofuddin Hussein.


Kedatangan jenazah Ning Bella panggilan akrab Arina Sabiela disambut hujan tangis para santri dan rekan-rekan seperjuanganya. Kedua orang tuanya KH Fadlolan Musyaffa dan Nyai Hj Fenty Hidayah tampak tabah dan tegar dalam menghadapi musibah ini.


"Kedatangan jenazah semula dijadwalkan Kamis (10/3) tengah malam sekitar pukul 23.30 Wib mundur hingga menjelang Subuh, Jumat (11/3)," kata Kiai Fadlolan di Semarang.


Meski demikian para kiai dan santri terutama para alumnus Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir tetap sabar menunggu kedatangan Ning Arina yang dibawa menggunakan mobil ambulans dari Jakarta.


Serah terima jenazah dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kepada keluarga diwakili Sekjen DPP PPP H Arwani Thomafi dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Nanang Shofinal Johan yang mengawal dari Bandara Internasional Cairo dengan pesawat Etihad Airways EY 474.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ning Arina Sabiela Fadlolan meninggal dunia dalam kecelakaan hebat saat hendak berziarah ke makam Imam Al-Bushiri di Iskandariah, Mesir.


Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari di Jalan Highway Alexandria – Cairo Desert Road di kawasan Wadi Natroun, Behayra, kurang lebih 130 km dari Kota Cairo, Mesir.
 

Selain Ning Bella, dalam kecelakaan maut di jalan raya bebas hambatan di sisi padang pasir terpencil di Wadi Natroun Center District Beheira, Mesir itu menyebabkan satu mahasiswi luka berat dan dua mahasiswa luka ringan.


Satu mahasiswi luka fraktur di kaki dan dua pria lainnya luka ringan dan masih shock. Korban patah tulang di bagian kaki atas nama Mutaani Azzahra (22). Dua korban luka ringan  bernama Muhammad Akmal Hibatullah (22) dan Arga Wida Prasetyo (22).


Ning Bella selain kuliah juga aktivis di organisasi Kelompok Studi Walisongo (KSW) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Cairo.  


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru