• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Rais NU Jateng Bakal Sampaikan Pidato Harlah di PCNU Demak

Rais NU Jateng Bakal Sampaikan Pidato Harlah di PCNU Demak
Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: Dok NU Online Jateng)
Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: Dok NU Online Jateng)

Demak, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh akan menyampaikan pidato peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU)  yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak, Ahad (27/2).


Sekretaris PCNU Demak Abdul Hamid mengatakan, selain akan menyampaikan pidato harlah, Kiai Ubaid juga akan menyampaikan mauidzah hasanah di hadapan seluruh Pengurus Cabang NU Demak bersama badan otonom dan lembaga serta seluruh pengurus MWCNU se wilayah Demak dan diikuti Nahdliyin secara daring dan luring, mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi.


"Agenda Harlah ke-99 NU ini dilaksanakan bersamaan dengan agenda lailatul ijtima  PCNU Demak putaran ke-11 dan pengajian peringatan Isra  Mi'raj," kata Hamid di Demak, Sabtu (26/2)


Agenda harlah dan lailatul ijtima lanjutnya, akan dimulai pukul 17.00, setelah persiapan selesai dilaksanakan shalat maghrib berjamaah di Aula lantai 2 Gedung PCNU Demak, Jl Sultan Fattah 611 dan dilanjutkan dengan istighotsah dan shalat Isya berjamaah yang dipimpin Rais PCNU Demak KH Zainal Arifin Ma'shum.


"Sebelum pidato harlah dan maudidzah hasanah disampaikan, seluruh jamaah akan menjalankan shalat ghaib yang dilanjutkan pembacaan maulidurrasul," terangnya.


Wakil Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, hari-hari ini Nahdliyin di Jateng menunjukkan gairah yang luar biasa dalam menyongsong datangnya hari lahir NU baik yang menggunakan perhitungan tahun hijriah (99) maupun masehi (96).


Menurutnya, kondisi ini sangat menggembirakan sekali, namun diingatkan dalam merayakan Harlah NU, Nahdliyin jangan terjebak pada sisi-sisi rutinitas dan formalitas saja, tetapi harus mampu mengambil spirit para pendahulu yang berhasil menghadirkan NU sebagai kekuatan bangsa yang membawa manfaat.


"Pengurus NU sekarang menghadapi tantangan yang tidak ringan, problem Jamiyah NU pada era 100 tahun kedua cukup berat. Karena itu momentum harlah hendaknya dapat menginspirasi pemegang amanat untuk terus meningkatkan kualitas khidmah terhadap masyarakat," pungkasnya.


Pengirim: Muhammad Nur Ihsan
Editor: Samsul Huda


Regional Terbaru