Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menyiapkan pengganti almarhum KH Imam Sya'roni Fahrurrozi untuk mengasuh majelis kirim doa asmaul mauta para arwah Nahdliyin yang meninggal dunia dan sudah tercatat di data base Sistim Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU).
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jateng KH Aji Nugroho mengatakan, agenda kirim doa untuk Nahdliyin yang meninggal itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan LDNU Jateng, agenda kirim doa dan dilanjutkan dengan kajian kitab kuning itu diasuh Katib PWNU Jateng KH Imam Sya'roni.
"Pekan lalu Kiai Sya'roni kapundut saat dalam perjalanan mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung. Kami sudah menyampaikan permohonan kepada syuriyah untuk menyiapkan penggantinya," kata Kiai Adji Nugroho kepada NU Online Jateng di Semarang, Ahad (26/12)
Disampaikan, agenda kirim doa dan ngaji kitab kuning yang disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube LDNU Jateng ini sudah berlangsung sejak 2020 bersamaan dengan peluncuran media NU Online Jateng.
Almarhum KH Imam Sya'roni (Katib PWNU Jateng) (Foto: Dok)
"NU Online Jateng setiap Kamis mempublis daftar asmaul mata yang sumber datanya dipasok dari tim manajemen SISNU, dipastikan agenda kirim doa dan ngaji kitab kuning untuk edisi Senin (27/12) tetap dilaksanakan di Sekretariat PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang," ujarnya.
Dia menambahkan, meski hingga hari Ahad (26/12) PWNU Jateng belum memberi informasi pengganti almarhum Kiai Sya'roni, hal itu tidak masalah karena jajaran syuriyah yang ada dipastikan siap untuk melanjutkan tugas almarhum Kiai Sya'roni ini.
"Karena itu disampaikan kepada para jamaah kirim doa asmaul mauta yang mengikuti acara ini secara online bahwa agenda acara ini tetap dilaksanakan, waktunya tetap, tidak berubah yakni pukul 20.00.
Wakil katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan agar tugas-tugas kekatiban di PWNU tetap berjalan, para wakil katib yang ada siap melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan almarhum Kiai Sya'roni.
"Rasanya sulit mencari pengantin almarhum yang sangat rajin dan tekun dalam menjalankan tugas kesyuriyahan di PWNU Jateng, tapi bagaimanapun juga para wakil katib harus siap, kami menunggu dawuh dari rais," pungkaanya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
