• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

PWNU Jateng Sebut Khidmah Ke NU untuk Layani Jamaah

PWNU Jateng Sebut Khidmah Ke NU untuk Layani Jamaah
Kegiatan pelatihan administrasi digital di PCNU Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Kegiatan pelatihan administrasi digital di PCNU Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Hudallah Ridwan Naim yang biasa disapa Gus Huda mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) lahir dan hadir untuk memberikan manfaat dan maslahat kepada jamaah. 


"Khidmah kepada Jamiyah NU sejatinya khidmah kepada umat Rasulullah SAW. Khidmah di NU ukurannya melayani jamaah," ujar Gus Huda saat pembukaan Bimbingan Teknis Digitalisasi Administrasi Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten dan Kota Tegal di Aula Pertemuan SMKNU 1 Slawi, Ahad (28/05/2024).


Menurutnya, Digitalisasi administrasi untuk mengetahui kebutuhan organisasi NU dalam melayani jamaah dengan melihat data yang jelas dan valid yang sumbernya dari Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) yang diciptakan oleh PWNU Jawa Tengah.


"Maka program SISNU ini perlu digalakkan lagi untuk membaca data jamaah. Sistem ini berfungsi untuk mengolah data terkait dengan warga NU. Untuk mengetahui secara pasti tentang warga NU. Antara lain yang selama ini ketika ditanya berapa jumlah warga NU, maka tidak ada yang tahu kepastian jumlah, begitu seterusnya," ujarnya.
 

Dijelaskan, SISNU membantu untuk mengetahui secara pasti terkait dengan posisi warga NU. Jumlah, pekerjaan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, tingkat berdasarkan usia, kondisi ekonomi, dan kondisi lainnya, pokoknya komplit. 


"Dengan mengetahui secara pasti posisi warga NU, dapat memetakan potensi dan kebutuhan warga NU. Memiliki data-data pasti terkait dengan posisi warga NU," katanya.





Melalui SISNU lanjutnya, juga dapat digunakan sebagai dasar acuan merancang program sesuai kebutuhan warga NU berdasarkan pemetaan yang bersumber dari SISNU. "Ini yang kita sebut dengan program berbasis data. Di mana program berbasis data akan bisa menuju sasaran sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien," ucapnya.


Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Nawawi Ashari berharap Bimtek bisa dikembangkan oleh kader NU untuk membackup dakwah para mubaligh dan kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU). "Di Era sekarang kita wajib menguasai IT. Ini menjadi tanggung jawab generasi muda NU," tegasnya.


Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Muh Muntoyo dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada PWNU Jawa Tengah yang menggelar Bimtek Digitalisasi Administrasi di PCNU Kabupaten Tegal. "NU sudah merambah digitalisasi," ungkapnya.


Bimtek Digitalisasi Administrasi SIPNU diikuti admin dan operator MWCNU dan Ranting se Kabupaten dan Kota Tegal. Hadir dalam kesempatan itu Pengurus Cabang NU Kabupaten dan Kota Tegal. 


Kontributor: Nurkhasan 
 


Regional Terbaru