Semarang, NU Online Jateng
Aktivitas pendataan potensi nahdliyin Jawa Tengah melalui program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) yang dihentikan sejak awal tahun 2021 kembali dilanjutkan mulai Jumat (8/1).
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, sesuai dengan jadwal yang telah disusun, setelah pengolahan data sinkronisasi selesai, program pendataan potensi warga NU atau sensus jamaah NU melalui sisnu.id dilanjutkan kembali.
"Program SISNU tahap I telah berakhir 31 Desember lalu dan mengawali tahun 2021 jeda sepekan dan dilanjutkan SISNU tahap II yang realisasinya dijadwalkan mulai 8 Januari hingga 8 Mei 2021," kata Gus Huda kepada NU Online Jateng di PWNU Jawa Tengah Jl Dr Cipto 180 Semarang, Kamis (7/1).
Disampaikan, melalui surat edaran yang dikirim kepada PCNU se-Jateng, PWNU Jateng telah menginformasikan dimulainya program SISNU tahap II. Selanjutnya cabang menginstruksikan kepada MWC, ranting, anak ranting, admin, dan operator untuk membuka kembali layanan SISNU kepada jamaah NU di lingkungannya.
"Dalam SISNU tahap II ini ada penambahan data pokok pada profil ranting, MWC dan PCNU yang diisi oleh admin dan operator supaya aplikasi sisnu.id dapat berjalan dengan baik," terangnya.
Dia menambahkan, kepada semua pihak yang terlibat dalam realisasi program SISNU tahap I tahun lalu termasuk nahdliyin yang mencatatkan data dirinya dalam program ini.
"PWNU Jateng mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama berinteraksi ada kekhilafan dan kekurang sempurnaan dalam memberikan pelayanan," pungkasnya.
Wakil Ketua PWNU Jateng Mahsun Mahfudz berharap, dengan dimulainya kembali program ini akan semakin mendinamiskan aktivitas nahdliyin di akar rumput. interaksi antara warga dengan pengurus dan operator semakin intens.
"Kepada operator di ranting dan anak ranting diharapkan supaya mengambil langkah proaktif atau jemput bola dalam mendata para kasepuhan NU di lingkungannya.
Agenda jemput bola sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang silaturahim dan mendapatkan dawuh serta nasehat dalam berkhidmah kepada NU," tutupnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
