Regional

PWNU Jateng Minta Lembaga dan Badan Otonom NU Kompak dan Sinergis

Selasa, 16 Agustus 2022 | 07:00 WIB

PWNU Jateng Minta Lembaga dan Badan Otonom NU Kompak dan Sinergis

Kegiatan lailatul ijima PWNU Jateng di Kantor Jalan dr Cipto 180 Semarang (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KHM Muzamil meminta kepada jajaran pengurus lembaga dan badan otonom NU di semua tingkatan dapat meningkatkan sinergitas.


"Semua badan otonom dan lembaga NU harus kompak dan sinergis, saling melengkapi satu sama lainnya, terutama tertib dalam melaksanakan program kerja," tegasnya dalam acara Lailatul ijtima di Kantor PWNU jateng Jalan dr Cipto 180 Kota Semarang, Senin (15/8) malam. 


Disampaikan, sebagaimana keputusan Muktamar ke-34 di Lampung, istilah organisasi NU diubah menjadi Perkumpulan NU. Kemudian hasil Konferensi Besar (Konbes) NU tahun 2022 telah diputuskan sembilan belas peraturan perkumpulan (perkum). 


"Perkum ini sudah kita sosialisasikan kepada PCNU se-Jateng. Pelaksanaan perkum ini memang lebih berat, namun dengan taawun segenap pengurus dan warga, Insyaallah perkum dapat dilaksanakan," ucapnya.


Dikatakan, 16 Rajab nanti 1444 Hijriah NU genap berusia 1 abad. Memasuki abad kedua diharapkan NU dapat menyumbangkan platform khadloroh untuk umat Islam dan dunia agar umat di dunia dapat bersatu melestarikan kehidupan yang lebih baik.


"Menghadapi abad kedua, seluruh Nahdliyin hendaknya dapat mempersiapkan diri dengan baik. Semua pengurus di seluruh tingkatan dan warganya hendaknya tetap bergerak berkhidmah dengan ilmu dan ketaqwaan agar tidak terjadi kemunduran. Karena itu PBNU akan menyelenggarakan Muktamar Fiqih Peradaban," ungkapnya.


Sekretaris PWNU Jateng KH Hudalloh Ridwan Naim menjelaskan, pada prinsipnya 19 perkum yang telah diputuskan melalui Konbes 2022 di Jakarta guna menjawab perkembangan zaman. "Yakni memberlakukan akidah ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah dan mewujudkan rahmat bagi alam semesta," ujarnya.


Oleh karena itu lanjutnya, segenap pengurus NU, lembaga, dan banom di semua tingkatan di Jateng membuat program skala prioritas di bidang pengkaderan dan peningkatan kapasitas kaum nahdliyin.


"Harus kita persiapkan sejak dini," pungkasnya.


Pengirim: Insan Al-Huda
Â