Regional

Program Kambing Bergulir LAZISNU Pati Resmi Diluncurkan, Margorejo Jadi Lokasi Perdana

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:40 WIB

Program Kambing Bergulir LAZISNU Pati Resmi Diluncurkan, Margorejo Jadi Lokasi Perdana

Serah terima penyaluran dua kambing dari program kambing bergulir LAZISNU Pati untuk warga penerima. (Foto: Dok. LAZISNU Pati)

Pati, NU Online Jateng 

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pati resmi meluncurkan program kambing bergulir sebagai bagian dari zakat produktif. Peluncuran perdana program ini dilaksanakan di rumah penerima manfaat, Sufiyanto, yang beralamat di Dukuh Tarukan, RT 3 RW 07, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada Senin (12/5/2025).

 

 

Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan proyek percontohan atau pilot project NU Care-LAZISNU Pati. Sebanyak dua ekor kambing bunting disalurkan kepada penerima manfaat pada tahap awal ini.

 

 

“Alhamdulillah pilot project ini jatuh di Kecamatan Margorejo,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pentasarufan program kambing bergulir tersebut.

 

Menurutnya, program ini ditujukan untuk membantu meningkatkan perekonomian warga, khususnya para penerima manfaat dari kalangan yang berhak menerima zakat. Rencananya, program serupa akan terus digulirkan ke kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Pati setiap bulannya.

 

“Setelah berjalan, pengelolaan akan diserahkan kepada MWCNU setempat. Kami minta partisipasinya agar bisa berjalan setereusnya,” harapnya.

 

Edi menjelaskan bahwa masa pengelolaan kambing oleh penerima manfaat ditetapkan selama sembilan bulan. Setelah itu, induk kambing akan digilir kepada penerima manfaat berikutnya agar manfaat program ini bisa dirasakan secara luas.

 

“Kami mohon ikhlasnya (penerima bantuan) nanti induknya digulirkan ke yang lain,” terangnya.

 

Namun demikian, ia menegaskan bahwa seluruh anak kambing hasil kelahiran selama masa pemeliharaan menjadi hak milik penerima manfaat.

 

Adapun penerima pertama program ini, Sufiyanto, dinilai layak menerima bantuan karena tergolong sebagai mustahiq, yakni golongan miskin, sekaligus seorang amil aktif.

 

“Selain itu, dia juga kader Ansor,” ungkap Edi.

 

Ketua MWCNU Margorejo, Mahfud, yang mewakili penerima manfaat dan menjadi tuan rumah kegiatan, menyampaikan apresiasi atas inisiasi pemberdayaan yang digagas oleh NU Care-LAZISNU Pati.

 

“Terima kasih atas jerih payah yang dilakukan LAZISNU Pati,” ujarnya. Ia juga berharap agar program ini bisa dijalankan dengan penuh amanah dan memberi manfaat berkelanjutan.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Kecamatan Margorejo, Zainuddin. Ia menyambut baik program tersebut dan berharap dapat terus berjalan dengan baik ke depannya.

 

“Semoga acara ini berjalan lancar dan tidak ada halangan apa pun,” ucapnya.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus LAZISNU Pati, MWCNU dan Ranting NU Margorejo, serta tokoh masyarakat setempat.