PRNU Kademangaran Gelar Lailatul Ijtima dan Halal Bihalal, Pererat Ukhuwah dan Komitmen Keumatan
Jumat, 2 Mei 2025 | 12:00 WIB

Lailatul Ijtima yang dirangkai dengan Halal Bihalal PRNU Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Ahad malam Senin (27/4/2025).
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online JatengÂ
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan rutin Lailatul Ijtima yang dirangkai dengan Halal Bihalal, Ahad malam Senin (27/4/2025). Kegiatan yang berlangsung khidmat di Musholla Al-Falah ini dihadiri jajaran pengurus, tokoh masyarakat, para ulama, serta warga Nahdliyin setempat.
Acara diawali dengan pelaksanaan shalat ghaib berjamaah sebagai bentuk doa untuk para pendahulu, dilanjutkan tahlil dan pemberian santunan kepada warga yang membutuhkan. Suasana khidmat dan kebersamaan tampak menyelimuti kegiatan malam itu.
Dalam sambutannya, Rais Syuriah PRNU Kademangaran KH Muhammad Said menekankan pentingnya momen halal bihalal sebagai sarana menyucikan diri dari kesalahan antarsesama.Â
“Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tanpa dosa. Namun seiring waktu, manusia tak luput dari khilaf dan salah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum penyucian diri dari dosa kepada Allah, sedangkan dosa sesama manusia hanya bisa dihapuskan dengan saling memaafkan.Â
“Maka hari ini, pengurus NU Ranting Kademangaran mengadakan Lailatul Ijtima sekaligus halal bihalal sebagai media saling memaafkan,” tegas Kiai Said.
Kiai Said berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan sebagai agenda rutin guna mempererat jalinan silaturahmi antarwarga Nahdliyin.Â
“Halal bihalal ini adalah momentum untuk mempererat silaturahmi, memperkuat sinergi, dan mempertegas komitmen kita dalam membangun masyarakat yang berkeadaban,” pungkasnya.
Mauidhoh hasanah disampaikan oleh KH Ali Makmuri yang mengingatkan bahwa semangat halal bihalal tidak bisa dipisahkan dari semangat Ramadhan.Â
“Halal bihalal itu ada karena ada satu Syawal. Dan satu Syawal itu muncul karena adanya bulan Ramadhan,” tuturnya.
Ia juga menekankan agar amalan-amalan Ramadhan seperti shalat sunnah, tadarus Al-Qur’an, dan pengajian terus dilestarikan di bulan Syawal dan seterusnya.Â
“Semua amal ibadah di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya. Maka di bulan Syawal ini, semangat ibadah kita harus tetap dijaga,” terangnya.
Kegiatan Halal Bihalal PRNU Kademangaran 2025 ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan warga Nahdliyin dalam memperkuat tradisi, keislaman, dan kemasyarakatan secara berkelanjutan.
Terpopuler
1
Pemprov Jateng Maksimalkan Pompanisasi Atasi Rob di Sayung Demak
2
PBNU Akan Jadikan MAK NU 01 Semarang Sebagai Madrasah Multimedia Unggulan
3
Rais Syuriyah PBNU: Jadilah Manusia yang Paling Banyak Memberi Manfaat
4
NU Care-LAZISNU Pati Gulirkan Program Kambing Bergulir untuk Bantu Ekonomi Warga
5
LAZISNU Sragen Salurkan Dana Hampir Rp200 Miliar pada 2024, Ini Rinciannya
6
Atasi Kemacetan Akibat Rob, U-Turn Depan Pabrik Polytron Ditutup Sementara
Terkini
Lihat Semua