PMII Demak Gelar Silaturahmi dan Audiensi Guna Menentukan Arah Gerak Organisasi
Senin, 2 Desember 2024 | 14:00 WIB

Foto bersama Pengurus PMII Kabupaten Demak dengan Ketua DPRD Kabupaten Demak, pada Senin (2/12/2024).
Ahlun Najah Faqrulloh
Kontributor
Demak, NU Online Jateng
Kepengurusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Demak periode 2024-2025 melakukan audiensi kepada Ketua DPRD Kabupaten Demak. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Ketua DPRD Demak, Mangunjiwan, Demak dan disambut hangat langsung oleh Zayyinul Fatta selaku Ketua Dewan Demak, pada Senin (2/12/2024).
Ketua Cabang PMII Kabupaten Demak, Ahmad Nuruddin mengawali pertemuan dengan memperkenalan anggotanya yang hadir sekaligus menyampaikan ucapan selamat secara langsung atas dilantiknya Zayyinul Fatta sebagai ketua DPRD Kabupaten Demak dan menyampaikan hajatnya sebagai ujung tombak organisasi.
“Kami menyadari banyak PR yang perlu kami selesaikan untuk menutup segala kekurangan dan khilaf di dalam tubuh PMII, jadi selain meminta arahan, saran, dan masukannya kami juga meminta izin untuk kedepannya dapat terus memberi support dan restu dalam setiap dinamika di PMII Demak,” tutur Ahmad.
Pembukaan yang disampaikan Nuruddin disambut tawa hangat se-isi ruangan yang mencairkan suasana formal kala itu. Kemudian, Mas Zayyin panggilan akrab kader-kader PMII Demak kepada ketua DPRD itu menuturkan rasa terima kasih dan memberikan sambutan dengan tangan terbuka.
“Saya pastikan sekali lagi kebutuhan organisasi baik formal, non-formal, dan informal akan saya pastikan support penuh yang penting komunikasi. Saya minta siapkan agenda tahunan dan untuk diskusi bulanan ataupun mingguan kalau mau silahkan gunakan Pendopo depan,” ucap Zayyin.
Selain itu, ia berpesan pada seluruh kader PMII Kabupaten Demak agar terus mempertahankan kegiatan-kegiatan yang dapat dapat meningkatkan kadar intelektualitas, seperti kegiatan diskusi tematik.
“Pesan saya, diskusi tematik dan segala bentuk upaya yang dapat mendongkrak intelektualitas kader jangan sampai vakum. Sowan dan selalu meminta pertimbangan kepada orang-orang tua semua juga jangan sampai putus,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zayyinul juga memberikan masukan bahwa dalam sebuah pergerakan tidak hanya dibutuhkan kualitas melainkan juga keberanian yang penuh dengan pertimbangan matang.
“Diskusi jangan hanya masalah ideailisme, problem sosial-kemasyarakatan juga harus giat. Supaya kalian bisa tajam dalam menyerang dan tegas dalam mengambil keputusan. Karena pengalaman saya dulu waktu audiensi setelah aksi sering blank. Biar tidak berulang, jadi nanti kalian ketika face-to-face dengan siapapun input-outputnya on-poin atau tepat sasaran,” ujarnya.
Setelah menceritakan pengalamannya saat masih menjadi kader PMII Solo, Zayyinul mempertegas pesannya kepada seluruh kader PMII Kabupaten Demak untuk terus berjuang dan tidak lelah menjadi kaum pergerakan. Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama.
Terpopuler
1
LP Ma’arif dan IPNU-IPPNU Jateng Gelar TOT: Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Annahdliyah
2
JPZIS Sejam Pati Gelar Khitan Gratis VVIP di Hotel Safin, Bantu Anak Yatim hingga Duafa
3
Ibu-Ibu IHM NU Weleri Kendal Sambangi Rumah Calhaj, Bawa Doa dan Semangat Persaudaraan
4
LBH Ansor Kendal Teguhkan Militansi Kader di PKD Boja: Bangun Generasi Melek Hukum dan Berakhlak
5
Instruksi Ketua Umum PBNU Kepada Kader Ansor di Harlah Ke-91
6
Fatayat NU Demak Pacu Kapasitas Kader, Dorong Perempuan Tangguh di Era Digital
Terkini
Lihat Semua