Pimpin Ansor Guntur Demak, Choirul Huda Minta Dibimbing
Demak, NU Online Jateng
Mantan Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak Choirul Huda terpilih sebagai Ketua Ansor Guntur melalui Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Ansor yang dihelat di Pesantren Al-Hidayat Krasak, Temuroso, Guntur pada Sabtu (8/10/2022).
Ketua terpilih dalam siaran pers ke NU Online Jateng, Senin (10/10/2022) Choirul Huda mengatakan, tugas yang diembannya selama 3 tahun ke depannya akan banyak dinamika yang harus dilalui. Oleha karena itu, dirinya minta dibimbing oleh para senior, kiai, ulama, dan kader-kader Ansor maupun Banser.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk memangku jabatan Ketua Ansor Guntur selama 3 tahun ke depan. Kami mohon bimbingan dan arahan agar perjalanan kepengurusan Ansor bisa dinamis dan kompak, terutama dalam merealisasikan program-program yang telah ditetapkan," ujarnya.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Demak M Mas’ud menyampaikan, ukuran sukses mengelola organisasi adalah berhasil menggelar konferensi. Menurutnya, konferensi mutlak diperlukan, karena bagian dari kaderisasi.
“Ke depan, untuk para pengurus baru yang terpilih tetap semangat dalam berkhidmat dan berjuang di organisasi Ansor yang kita cintai ini, saat ini PAC GP Ansor Guntur sudah bagus, tinggal melanjutkan saja para pengurus yang baru nanti,” katanya.
Mas’ud menambahkan, supaya organisasi Ansor tambah maju dan solid, maka dirinya meminta para kader untuk tetap dalam satu barisan dan satu komando, lurus ke atas tidak ke samping, kanan, atau kiri.
“Kader-kader Guntur banyak diisi oleh orang-orang hebat, maka kehebatan ini bisa berdampak kemaslahatan organisasi,” tegasnya.
Dikatakan, tantangan ke depan semakin semakin beragam dan berliku. Selain kompak 1 barisan kader Ansor harus menempa diri, terutama dalam penguasaan teknologi digital. Ketua terpilih adalah sosok yang ahli dalam bidang desain media.
"Saya berharap ketua terpilih bisa membimbing kader-kader Ansor untuk bisa mewarnai dunia maya dengan konten-konten yang positif, ramah, dan mencerahkan dengan berpedoman pada ajaran aswaja an-nahdliyah," pungkasnya. (*)
