• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Peserta Diklatsus Baritim Demak Gelar Baksos Bangun Gedung Madrasah Di Wedung 

Peserta Diklatsus Baritim Demak Gelar Baksos Bangun Gedung Madrasah Di Wedung 
Peserta Diklatsus Baritim Demak gelar bakti sosial bangun madrasah di Wedung (Foto: Dok)
Peserta Diklatsus Baritim Demak gelar bakti sosial bangun madrasah di Wedung (Foto: Dok)

Demak, NU Online Jateng 
Peserta Pendidikan Latihan Khusus (Diklatsus) Banser Maritim (Baritim) Kabupaten Demak bersama Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tambak Seklenting, Wedung, menggelar bakti sosial bangun gedung madrasah.


Kepala Biro Perencanaan Pendidikan dan Latihan (Rendiklat) Satkorcab Demak Nurul Asror melalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Jumat (9/9/2022) mengatakan, di sela mengikuti kegiatan diklatsus Baritim, sejumlah 53 peserta membantu masyarakat Tambak Seklenting yang sedang menyelesaikan pembangunan gedung Madrasah Matholiul Falah Tambak Seklenting.


"Diklatsus ini juga diikuti utusan dari sejumlah Satkorcab Banser di kawasan wilayah pantai utara (pantura) Jateng yang wilayahnya dilewati batas garis pantai laut Jawa, seperti Kendal, Pekalongan, Pati ,Batang, Tegal, dan sebagainya," kata Nurul Asror.


Disampaikan, selain ikut membantu kegiatan pembangunan gedung madrasah, bersama warga juga melakukan penanaman pohon mangrove dan membersihkan lingkungan pantai utara Jawa yang lokasinya berada di Pulau Onggojoyo Wedung Demak.


"Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan diklatsus Baritim Kabupaten Demak yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Demak selama tiga hari, Jumat-Ahad (2-4/9/2022) kemarin," terangnya.



Peserta Diklatsus Baritim Demak tanam mangrov di pantai Wedung (Foto: Dok)

Dia menambahkan, aktivitas aksi sosial Banser merupakan praktikum peserta Diklatsus Baritim dalam menggerakkan kesadaran masyarakat khususnya peserta agar semakin mencintai lingkungan pesisir.


"Karena kawasan pesisir secara geografis menempati posisi strategis yakni menjadi benteng utama penyangga daratan yang dihuni masyarakat. Selain itu peserta juga didorong untuk melakukan pembelajaran dalam  memberdayakan masyarakat pesisir agar bisa meningkatkan berbagai kegiatan yang memiliki nilai ekonomis," ucapnya.


Dikatakan, dari aktivitas ini warga akan semakin berdaya dalam hal perekonomian, sehingga secara perlahan stigma bahwa warga pesisir sebagai penyumbang data terbesar kemiskinan di indonesia akan lenyap," ungkapnya.


Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Tambak Seklenting Wedung Maghfuri Ahmad menginformasikan, sebagian besar warga Tambak Seklenting berprofesi sebagai nelayan kecil yang menangkap ikan dan udang memakai sampan kecil,  alat tangkapnya berupa jaring, bubu naga, dan bubu kepiting untuk menopang penghasilan keluarga.


Sedangkan ibu rumah tangganya ujar Maghfuri, mayoritas tidak memiliki kegiatan ekonomis  hanya mengandalkan penghasilan suami dari aktivitas melaut. Untuk itu, peserta diklatsus diharapkan memberikan program pendampingan kepada kalangan ibu rumah tangga di pesisir  ini agar dapat melakukan kegiatan produktif dan ekonomis seperti berbagai keterampilan terapan.


"Dengan demikian mereka bisa meringankan beban suami dalam memperoleh pendapatan tambahan untuk membiayai berbagai kebutuhannya," pungkasnya.


Editor:

Regional Terbaru