Banyumas, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen Zubair gencar mendorong vaksinasi di pesantren. Seperti dilakukan di Banyumas pada Senin (3o/8) ada dua pesantren dengan 1.000 santri menerima vaksin dari petugas kesehatan.
"Dua pesantren yakni Ponpes At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia dan Ponpes Miftahul Huda. Keduanya mendapat alokasi per pesantren 500 dosis," terangnya.
Vaksinasi santri, kata Gus Yasin bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Disampaikan, uji coba PTM sudah dilakukan di beberapa titik. "Vaksinasi pesantren ini memang bagian dari persiapan kesana (PTM). Karena, beberapa sudah mulai diperbolehkan dan uji coba. Makanya, kita persiapkan," katanya.
Gus Yasin yang juga Panglima Santri Gayeng Nusantara itu menyebut sudah ada sekitar 5.000 santri yang divaksin. "Merujuk pada arahan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, diharapkan vaksin sudah merata hingga akhir 2021," ucapnya.
Pengasuh Ponpes At-Taujieh Al Islamy 2 Andalusia Kebasen, KH Zuhrul Anam Hisyam berterimakasih atas program vaksin untuk santri tersebut. Gus Anam berharap, bisa segera disusul realisasi kekurangan dosis. Mengingat, pesantrennya ada sekitar 2.300 santri, sementara kuota baru 500 dosis.
"Semoga dengan vaksin ini, sekolah bisa kembali tatap muka. Santri bisa ngaji tanpa rasa was-was," pungkasnya.
Kontributor: Kifayatul Ahyar
Editor: M Ngisom Al-Barony
