Kebumen, NU Online Jateng
Meriahnya pentas ebeg atau yang lebih dikenal dengan kesenian kuda lumping menutup sejumlah rangkaian Festival Hari Santri di Petanahan, Kabupaten Kebumen yang digelar selama dua hari, Sabtu-Ahad (21-22/10/2023).
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Petanahan KH Ahmad Mufid mengatakan, pentas seni dalam rangka peringatan Hari Santri 2023 di Petanahan, Kebumen menjadi warna yang sangat luar biasa di tahun 2023.
"Atas nama MWCNU kami mengapresiasi antusiasme para santri dan masyarakat di wilayah Petanahan dalam mengikuti rangkaian agenda Festival Hari Santri Petanahan dari awal hingga purna acara," ujarnya.
Disampaikan, dukungan dan partisipasi masyarakat merupakan hal yang tak ternilai. Oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara Hari Santri 2023.
"Alhamdulillah dari awal sampai akhir, banyak sekali acara dan secara umum sukses. Semoga ke depan perayaan hari santri akan semakin baik dan lebih meriah lagi," ucapnya.
Ketua Panitia Hari Santri tingkat MWCNU Petanahan Solihin kepada NU Online Jateng, Rabu (25/10/2023) menjelaskan, pentas kesenian tradisional tersebut sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi NU terhadap budaya dan kearifan lokal (lokal wisdom) yang ada di wilayah Kecamatan Petanahan.
"Pentas kesenian ebeg atau kuda lumping ini mendapatkan respons cukup baik dari warga yang dengan antusias menyaksikan hiburan tersebut. Pentas kesenian ini sekaligus menjadi wadah pengenalan hari santri kepada masyarakat umum," kata Solihin.
Pentas Ebeg lanjutnya, menandai bahwa agenda demi agenda dalam rangkaian Festival Hari Santri Petanahan 2023 yang dipusatkan di Lapangan Gondang Wirabhakti, Desa Ampelsari, Kecamatan Petanahan itu telah paripurna.
"Festival Hari Santri Petanahan 2023 diawali dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) berupa donor darah, pengobatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, sertifikasi halal, serta konsultasi marketing yang digelar pada hari Sabtu (21/10/2023).
Dalam kegiatan Baksos tersebut imbuhnya, panitia bekerja sama dengan banyak pihak, di antaranya KUA Petanahan, PMI Kebumen, PKU Muhammadiyah Petanahan, Disperindag, dan Disdukcapil Kebumen.
"Kegiatan dilanjutkan dengan karnaval Hari Santri bertajuk Santri Menyapa yang diikuti oleh ratusan warga dan santri dari berbagai desa yang ada di wilayah Petanahan. Selanjutnya shalawatan Bareng Santri Petanahan yang menghadirkan Gus Alif Mundzir dari Kudus dan diiringi oleh Grup Hadroh Bolosewu, Kebumen dan puncaknya apel Hari Santri 2023," pungkasnya.
Kontributor: Syarif Hidayat
