• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Gelar Bahtsul Masail di Kebumen, Ini As'ilah yang Bakal Dibahas NU Jateng (1)

Gelar Bahtsul Masail di Kebumen, Ini As'ilah yang Bakal Dibahas NU Jateng (1)
Ketua PWNU jateng HM Muzamil saat hadiri bahtsul masail di Kota Pekalongan (Foto: Ilustrasi/NU Online Jateng)
Ketua PWNU jateng HM Muzamil saat hadiri bahtsul masail di Kota Pekalongan (Foto: Ilustrasi/NU Online Jateng)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah pada akhir Februari 2023 mendatang bakal menggelar acara bahtsul masail diniyah di Kebumen tepatnya di Pesantren Al-Kahfi, Somalangu pada 27-28 Februari 2023.


Ketua PWNU Jawa Tengah HM Muzamil mengatakan, kegiatan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) di Kebumen merupakan keputusan pada gelaran acara serupa di Kabupaten Pemalang Oktober 2023.


"Alhamdulillah PCNU Kebumen menyatakan siap menjadi tuan rumah dan telah ditetapkan tempatnya di Pesantren Al-Kahfi Somalangu," ujarnya.


Wakil Sekretaris LBM Nahdlatul Ulama Jawa Tengah KH Shofiyyullah Zuhri menjelaskan, ada beberapa as'ilah yang akan dibahas di Kebumen, yakni 2 usulan as'ilah masuk komisi waqi'iyah dan 2 usulan as'ilah yang masuk komisi maudlu'iyah.


"Totalnya ada 4 masalah yang berasal dari PW dan PC LBMU di Jateng," terangnya.


Dirinya berharap, 4 usulan masalah yang bakal dibahas bisa tuntas di Al-Kahfi pesantren tertua di Indonesia. Saat ini lanjutnya, materi bahtsul masail sedang dalam pembahasan di tingkat cabang se Jateng.


"4 masalah yang bakal dibahas kali ini merupakan persoalan yang sangat urgen, krusial, dan mendesak yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat. NU harus hadir memberikan solusi atas berbagai persoalan, termasuk mencari dasar hukum, agar masyarakat tidak ragu menjalankan aktivitasnya," terangnya.


Berikut masalah yang bakal dibahas di Komisi Waqi'iyah:


Deskripsi Masalah:

Persoalan penggunaan pupuk kimia pada tanaman. Dalam dunia pertanian, penggunaan pupuk kimia lebih populer dibanding dengan pupuk organik. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya pengaplikasiannya lebih mudah, praktis, efisien, juga mudah didapat. Di samping kelebihan, penggunaan pupuk kimia juga menimbulkan dampak negatif, baik pada lahan pertanian, tanaman, lingkungan hidup, bahkan terhadap orang-orang yang mengonsumsi makanan hasil tanaman yang mengandung pupuk kimia.


Beberapa dampak negatif penggunaan pupuk kimia tersebut:


Pemadatan Tanah

Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Hal ini karena penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah- remah tanah yang kaya akan mineral.


Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara


yang berkurang. Pemadatan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan. Dalam perjalanan menjadi kering, penghancuran mineral memicu penipisan mineral serta unsur hara dalam tanah. Hal tersebut membuat tumbuhan akan ketergantungan terhadap pupuk yang semakin lama akan semakin merusak tanah tempat tumbuhan tersebut hidup. Rendahnya kemampuan tanah dalam menyerap air juga menimbulkan dampak lain yaitu terjadinya banjir.


Pemusnahan Mikroorganisme

Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam. Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah. Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik dan juga berbagai macam jamur.


Pencemaran Air

Penggunaan pupuk kimia dapat memicu pencemaran air dan menganggu ekosistem di dalamnya. Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom. Alga bloom adalah lonjakan mikroorganisme yang akan menyebabkan penurunan kadar oksigen juga pelepasan racun. Hal tersebut dapat membuat hewan air mati dan jika dibiarkan, seluruh perairan akan menjadi zona mati.


Memicu Gangguan Kesehatan

Konsentrasi nitrogen yang tinggi dari pupuk kimia akan masuk terus ke dalam tanah hingga batuan akuifer dan mencemari pasokan air bersih di dalamnya. Selain masuk ke dalam air tanah, nitrogen dapat terbawa pada tumbuhan atau hewan yang dimakan manusia dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.


Keracunan nitrogen tersebut dapat mengakibatkan kerusakan DNA dan berbagai penyakit kronis, salah satunya alzheimer. Dilansir dari Amos Institute, konsentrasi cadmium dan aluminium akibat penggunaan pupuk kimia berperan dalam patofisiologi alzheimer. Yang berarti penggunaan pupuk kimia memicu penyakit alzheimer (dirangkum dari berbagai sumber)


Pertanyaan:

  • Apakah pemerintah wajib menghentikan penggunaan pupuk kimia sintetis dengan pertimbangan pupuk kimia sintetis menyebabkan kerusakan tanah, lingkungan dll?
  • Bagi petani yang sudah mengetahui efek negatif pupuk kimia sintetis apakah ia tetap boleh menggunakannya? (bersambung)


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru