Demak, NU Online Jateng
Pantia pelaksana daerah istighotsah melakukan peninjauan ke komplek Masjid Demak yang akan digunakan untuk kegiatan perdana dari rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) 1444 Hijriah yang akan berlangsung Sabtu (30/7) besok.
Peninjauan lokasi kegiatan dipimpin Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak KH Aminudin didampingi Sekretaris H Abdul Hamid, dan Kepala Satkorcab Banser Demak Mas'ud, serta sejumlah anggota panitia daerah lainnya.
"Alhamdulillah serambi dan halaman Masjid Agung Demak yang akan digunakan untuk lokasi istighotsah sudah siap. Kami juga meninjau lokasi yang disiapkan untuk transit masyayikh, PWNU Jateng, dan utusan-cabang NU se-Jateng," kata Sekretaris PCNU Demak Abdul Hamid di Demak, Kamis (28/7).
Dikatakan, selain menjadi lokasi utama istighotsah, beberapa fasilitas di komplek masjid agung juga dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan ini, yakni gedung MTsNU dan wisma masjid agung digunakan untuk transit, halaman parkir MTsNU untuk parkir, dan Kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) Demak untuk sekretariat panitia.
"Selain itu, fasilitas transit juga disiapkan di wisma Hasanah (komplek parkir wisata masjid agung), wisma BKM, MANU, PCNU, dan Pesantren Rahmatullah. Lokasi transit di luar masjid hanya berjarak beberapa puluh meter dari masjid," terangnya.
Dia menambahkan, untuk lokasi parkir mobil disiapkan di MTsNU, wisma Hasanah, kantor BNI, komplek parkir pendopo kabupaten, dan halaman pesantren Al-Fattah Setinggil.
Sedangkan untuk parkir sepeda motor lanjutnya, disiapkan di halaman Madrasah Aliyah NU, halaman Kantor Kejaksaan Negeri, halaman Kantor Dinas Pariwisata, halaman MI Sultan Fatah, dan halaman Pesantren Al-Fattah Setinggil. Peninjauan ke lokasi kegiatan dan sarana pendukungnya ini untuk memastikan bahwa panitia daerah sudah siap melaksanakan agenda kegiatan PWNU Jateng ini," katanya.
Kepala MTsNU Demak M Romdlon menjelaskan, sejumlah ruang kelas madrasah yang dipimpinnya siap untuk ditata menjadi ruang transit utusan cabang-cabang NU se-Jateng yang mengikuti istighotsah.
"Hanya saja ruangan baru siap digunakan untuk transit setelah jam pembelajaran selesai atau setelah jumatan, karena pagi sampai siang ruangan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
