PAC IPNU-IPPNU Bawang Gelar Lakmud: Cetak Kader Migunani Tumraping Liyan

Batang, NU Online Jateng 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang menyelenggarakan kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) di MTs Hasyim Asy'ari Bawang.

 

Ketua PC IPNU Batang, Ulinuha, yang akrab disapa Kang Ulin, menegaskan bahwa hasil utama dari kaderisasi adalah tumbuhnya loyalitas serta kontribusi nyata dalam membesarkan organisasi.

 

"Jangan hanya menjadi peserta yang hadir, tetapi ikut berperan aktif dengan pemikiran, tenaga, bahkan materi. Kaderisasi adalah jantung organisasi. Tanpa kaderisasi, organisasi bisa mandek dan bahkan runtuh. Namun dengan kaderisasi yang kuat, NU akan terus tumbuh, bahkan hingga dua puluh tahun ke depan," ujarnya.

 

Ia juga mendorong peserta untuk terus melanjutkan jenjang kaderisasi hingga Latihan Kader Utama (Lakut) di tingkat cabang.

 

“Ikuti proses ini dengan tekun dan ikhlas. Insyaallah, hasilnya akan nyata terlihat. Harapan kami, Lakmud ini melahirkan kader-kader unggulan yang mampu menjadi teladan dan menginspirasi rekan-rekanita lainnya,” tambahnya.

 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Bawang, Abdul Haris Hamdan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kaderisasi di tingkat PAC.

 

“Dulu, Lakmud hanya diselenggarakan di tingkat cabang dan pesertanya gabungan dari berbagai kecamatan. Alhamdulillah, sekarang PAC di tingkat kecamatan sudah bisa mandiri menyelenggarakan kaderisasi sendiri. Ini kemajuan luar biasa,” tuturnya.

 

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PAC IPNU Bawang, Adi Pujianto, menyampaikan bahwa setelah Lakmud akan dilanjutkan dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL), baik secara individu maupun bersama.

 

“Para alumni Lakmud wajib menyusun laporan kegiatan sebagai bentuk RTL individu. Sementara RTL bersama akan mengacu pada Peraturan Pimpinan Cabang (PPC),” jelasnya kepada NU Online Jateng, Selasa (24/6/2025).

 

Ia menambahkan, laporan tersebut nantinya dikumpulkan pada saat RTL 2, memuat berbagai kegiatan yang telah dilakukan pasca pelatihan. Para kader juga didorong untuk menjalin komunikasi dan sowan kepada tokoh-tokoh NU di tingkat ranting.

 

“Laporan juga harus disahkan oleh pimpinan dan mencantumkan kolom tanda tangan dari unsur Tanfidziyah, Rois Syuriah, dan lainnya. Ini penting sebagai bentuk komunikasi serta silaturahmi kader kepada para sesepuh NU,” ungkapnya.

 

Ketua Panitia Lakmud, Rekan Syahid Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan.

 

“Terima kasih kepada seluruh pengukir kisah. Tiga hari ini telah kita lewati bersama dengan penuh pembelajaran, pengalaman, dan kenangan manis yang tak akan terlupa,” pungkasnya.

 

Acara Lakmud ini digelar pada Jumat-Ahad (20-22/6/2025), dan diikuti 40 peserta dengan mengangkat tema Migunani Tumraping Liyan, yang bermakna menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.

 

Kontributor: Solekha