• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 20 Mei 2024

Regional

IPNU - IPPNU Bawang Batang Gelar Talk Show Literasi

IPNU - IPPNU Bawang Batang Gelar Talk Show Literasi
Peserta berfoto bersama usai mengikuti Talk Show Literasi. (Foto: NU Online Jateng/Sholeha)
Peserta berfoto bersama usai mengikuti Talk Show Literasi. (Foto: NU Online Jateng/Sholeha)

Batang, NU Online Jateng
Sebagai upaya mencetak kader penulis, berkarya sesuai dengan bakat yang dimilikinya, dan juga sebagai kader yang melek media, Lembaga Pers dan Jurnalistik Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar Talk Show Literasi, di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bawang, Ahad, (13/12).

 


Talk show literasi ini merupakan rangkaian acara pelatihan jurnalistik yang telah berjalan selama empat tahap, yaitu meliputi pelatihan menulis berita, menulis artikel, dan juga menulis sastra. Tahap ini merupakan tahap kelima, yang merupakan pemberian sertifikat sebagai apresiasi bagi peserta pelatihan tahap sebelumnya.

 


Acara yang diikuti oleh 30 peserta pelatihan jurnalistik tahap sebelumnya tetap mematuhi protokol kesehatan. Acara dimeriahkan oleh tim accoustic dari PAC IPNU & IPPNU Kecamatan Bawang. Acara dipandu oleh Muhyi Brawijaya (Wakil Sekertaris Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Bawang). 

 


Dalam kegiatan itu tampil sebagai narasumber dalam bidang literasi, yaitu Yuhry Ihsan dari Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Yogyakarta, Anif Syarifudin, Dewi Krisnawati, dan Ismaturrosidah (Tim Jurnalistik Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Batang).

 


Menurut Ketua PAC IPNU Kecamatan Bawang, Miftakhul Adib, menyampaikan bahwa peserta pelatihan jurnalistik pada tahap kelima ini jumlahnya berbeda dengan pelatihan tahap sebelumnya, karena setiap peserta mengalami seleksi, dan seleksinya yaitu seleksi alam. Allah langsung yang akan menyeleksi. Dan yang telah bertahan sampai detik ini, adalah kader-kader yang lolos seleksi.

 


Ia juga mengatakan, jangan pernah lelah mencari ilmu, ilmu itu dimanfaatkan dan ditularkan. "Ketika misalkan kalian punya minuman satu gelas, tidak pernah diminum, apakah gelas itu akan kalian isi lagi? Pasti tidak. Tapi ketika air itu kalian minum, habis setengah, habis seperempat, saya yakin ketika kalian minum lagi, kalian isi lagi. Nah, seperti itu. Dan ingat, ketika kalian mencari ilmu, jadilah sesuatu yang ilmu itu mengalir seperti air," imbuhnya.

 


Acara diawali dengan perkenalan dari masing-masing narasumber. Anif Syarifudin, dalam pemaparannya memberikan motivasi bagi para peserta. "Saya punya tekad, karena yang terpenting bagi saya adalah saya harus menikmati proses," ungkapnya.

 


Dewi Krisnawati motivasi menulis bagi para peserta. Menurutnya, menulis itu merupakan pekerjaan yang jarang orang suka. Namun seiring waktu pasti akan suka. "Semua itu berawal dari tidak suka, kadang tidak suka sesuatu akhirnya bisa suka. Ketidaksukaan kalian itu dinikmati dulu, kemudian nanti semakin kesini akan semakin tertarik. Tidak suka itu juga tidak tahu, kemudian akan mencari tahu, dan tertarik. Dan tips menulis itu disiplin, dan buatlah daftar harapan, serta perbanyak baca buku," ujarnya.

 


Menurut Yuhry Ihsan, selaku narasumber dari PW IPNU Yogyakarta, literasi itu tidak sebatas menulis. "Tidak suka nulis tidak apa-apa, kalau suka dengan public speaking juga bisa tanya-tanya, gimana caranya agar bisa ngomong yang enak, gimana cara musikalisasi puisi, gimana caranya bisa jadi artis, tidak cuma nulis, mungkin bisa buat podcast," terangnya.

 


Kontributor: Solekha 

Editor: Hasan Fauzy
 


Regional Terbaru