• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 28 Maret 2024

Regional

NU Jepara: Ansor Harus Sejalan dengan NU

NU Jepara: Ansor Harus Sejalan dengan NU
Rapat Kerja Cabang (Rakercab) GP Ansor Jepara (Foto: NU Online Jateng/Zabib)
Rapat Kerja Cabang (Rakercab) GP Ansor Jepara (Foto: NU Online Jateng/Zabib)

Jepara, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH Charis Rohman mengingatkan kepada kader-kader Ansor agar selalu sejalan dengan Kiai NU. Hal itu perlu diingatkan agar organisasi sayap pemuda NU menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan NU.


"GP Ansor harus memiliki cantolan hukum yang sama dengan kiai-kiai NU, program-programnya perlu disesuaikan dengan kiai, misalnya kulliyatul khamsi, atau prinsip dalam Islam, yaitu hifdzul iman, hifdzun nafs, hifdzul maal, hifdzun nasab, dan hifdzul irdl" ujarnya..


Hal itu ditegaskan saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jepara yang berlangsung di Aula Politeknik Balekambang, kompleks Pesantren Balekambang Jepara, Ahad (27/3). 


Dikatakan, Ansor juga harus punya garis yang menjadi pedoman agar semua langkah dan kegiatannya tidak jauh dari ayat 'Nahnu Ansorullah'. 


Pihaknya juga menerangkan bahwa usia Ansor adalah usia tunggu. "Di NU ada organisasi berbasis usia. IPNU-IPPNU adalah usia belajar, Ansor ada pada usia tunggu. Antara masa belajar dan masa menjadi kiai ada masa tunggu. Jangan terburu-buru, terburu-buru itu tidak baik," terang kiai yang berdomisili di Mlonggo Jepara tersebut.


Kepada kader Ansor dirinya berpesan untuk memperbanyak wawasan keilmuan. "Perbanyak perkumpulan yang mengarah pada keilmuan. Kulo mboten pingin kader Ansor grudak-gruduk tapi gak reti karepe," tegasnya.


Menurutnya, sudah gak zamannya Ansor nggak menguasai dalil, sudah gak zaman pula Ansor sing penting ikut kiai. "Saya berharap Ansor bukan hanya menjadi pengikut kiai, tapi harus tau arah yang dituju. Karena Ansor ada di usia tunggu. Ansor harus berpikir ilmiah-amaliah, amaliah-ilmiah," ucapnya.


Ketua PC GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh kepada NU Online Jateng, Jumat (1/4) menjelaskan, di era disrupsi perkembangan teknologi yang begitu cepat, sehingga organisasi yang besar atau entitas yang besar tidak menjamin bisa bertahan jika tidak bisa melakukan inovasi.


"Saya berpesan kepada kader ditingkatan anak cabang dan ranting bahwa kader Ansor  memiliki tugas yaitu menjaga kondusivitas lingkungannya masing-masing, menjaga konsensus bangsa yaitu Pancasila, Bhineka tunggal ika, Negara kesatuan Republik Indonesia dan UUD 45," tegasnya.


“Jika ada kelompok yang ingin merusak Indonesia tugas kader Ansor adalah melawannya. Jika ada kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat tugas kita adalah mengingatkan, tentunya dengan cara-cara yang ma’ruf,” pungkasnya.


Pengirim: Zabib


Regional Terbaru