Semarang, NU Online Jateng
Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Munib Abdul Muchit menyampaikan, Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan organisasi yang sangat penting.
"Pelajar sekarang adalah pemimpin yang akan datang dan kehadiran IPNU-IPPNU untuk mencetak kader-kader pemimpin di lingkungan NU," ujarnya.
Hal itu disampaikan Kiai Munib saat mengisi acara upgrading dan hari lahir (Harlah) ke-69 IPNU dan ke-68 IPPNU di Kantor PWNU Jateng Jl Dr Cipto 180 Semarang pada Sabtu (25/2/2023) malam.
Karena itu lanjutnya, dirinya berharap agar IPNU-IPPNU sungguh-sungguh dalam mengelola dirinya sendiri. "Semua kader harus bisa mandiri. Anak-anak sekarang harus diberikan tanggung jawab," ucapnya.
Semua ini menurutnya, untuk menahan dekadensi moral. Selain belajar adalah menghiasi perilakunya dengan akhlak terpuji. IPNU-IPPNU harus berani menampilkan kelebihannya. "Hal yang bisa membuat seseorang baik adalah ilmu agama," ucapnya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menegaskan, NU dan segenap badan otonomnya diminta untuk tetap bersatu padu atau Ittihad dalam memperjuangkan agama Islam ala ahlussunnah wal jamaah atau aswaja.
"Kalau kita mau menolong agama Allah SWT tentu kita semua akan mendapatkan pertolongan-Nya," ungkapnya.
Disampaikan, NU memerlukan kader-kader yang dengan suka rela berjuang bersama ulama untuk mendatangkan kemaslahatan dan mencegah mafsadat. "Bersabar dalam mengikuti kepemimpinan ulama. Sabar ini adalah separuh agama dan separuhnya lagi adalah bersyukur," terangnya.
Ketua PW IPNU Muhammad Irfan Khamid kepada NU Online Jateng bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkhidmat pada IPNU. "Kami berterima kasih atas kehadiran dan kerja sama para pimpinan IPNU-IPPNU yang berjumlah 154," ucapnya.
Dikatakan, PW IPNU-IPPNU merupakan rekomendasi tim formatur. Up grading yang digelar bersamaan dengan Harlah IPNU merupakan langkah awal setelah kepengurusan IPNU IPPNU terbentuk. "Kami ingin memberdayakan komisariat agar lebih kuat dalam berkhidmat. Ada 1.117 komisariat dan ini baru setengah dari jumlah sekolah dan madrasah yang ada," pungkasnya.
Pengirim: Insan Al-Huda
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua