• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

KONFERWIL IPNU-IPPNU JATENG

Dari Tari Soreng hingga Tanaman Hias Semarakkan Konferwil IPNU-IPPNU Jateng

Dari Tari Soreng hingga Tanaman Hias Semarakkan Konferwil IPNU-IPPNU Jateng
Tari Soreng hadir di acara Konferwil IPNU-IPPNU jateng di Secang Magelang (Foto: NU Online Jateng/Erfan)
Tari Soreng hadir di acara Konferwil IPNU-IPPNU jateng di Secang Magelang (Foto: NU Online Jateng/Erfan)

Magelang, NU Online Jateng
Tari khas Kabupaten Magelang bernama 'soreng' ditampilkan pada saat sesi penyambutan tamu di upacara pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-17 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-16 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah, di Pesantren API Subanul Wathan, Secang Jumat (16/12/2022) sore.


Ketua Panitia Konferwil IPNU-IPPNU Jateng Moh Kurniawan mengatakan, konferwil tahun 2022 didesain berbeda dari penyelenggaraan konferwil di tahun sebelumnya. "Konferwil kali ini kami konsep berbeda dari konferwil-konferwil tahun sebelumnya," ujarnya.  


Di sela-sela pembukaan Kurniawan menyampaikan, di sesi pembukaan ditampilkan tari Soreng yang dibawakan oleh Sanggar Wargo Setuju milik Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang bertujuan untuk menyambut tamu undangan yang hadir dalam upacara pembukaan.
 

"Warna dominan merah menyala melambangkan keberanian dan membuat para tamu undangan dan peserta konferwil terpukau. Ini terlihat dari tepuk tangan yang meriah dari para hadirin yang tak pernah berhenti," ucapnya. 


Dijelaskan, konferwil di pesantren yang diasuh KH Yusuf Chudlori melibatkan 500 kader IPNU-IPPNU dari Magelang dan Temanggung. "Untuk perhelatan tinkat wilayah ini kami melibatkan sekitar 500 kader dari Kabupaten Temanggung dan Magelang untuk sukseskan acara," terangnya.



 

Selain tari soreng dan keterlibatan banyak pihak, Wawan sapaan akrabnya mengatakan bahwa ucapan selamat dan sukses yang biasa menggunakan karangan bunga pada tahun ini ditiadakan. "Kita juga meniadakan ucapan 'Selamat & Sukses' menggunakan karangan bunga di konferwil dan sebagai gantinya kita pesankan tanaman hias, agar susaana konferwil lebih segar dengan tanaman hidup," katanya. 

 
Pengasuh Pesantren Subanul Wathan KH Yusuf Chudlori menyampaikan kepada para peserta untuk jaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Dirinya juga berterima kasih kepada panitia atas diberikannya kepercayaan sebagai tuan rumah. 


"Semoga konferwil di pesantren yang saya asuh ini menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk kemajuan IPNU-IPPNU, NU, maupun bangsa," pungkasnya.


Pengirim: Erfan Hafidz Ahmad


Regional Terbaru