Demak, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak bencana banjir di wilayah Kecamatan Sayung.
Ketua MWCNU Mranggen KH Muhammad Jakfar Shodiq mengatakan, sembako itu dikumpulkan dari swadaya nahdliyin yang dihimpun oleh NU Peduli Banjir MWCNU Mranggen. Bantuan diarahkan ke dua desa yakni Prampelan dan Loireng.
"Salah satu wilayah ranting kami, yakni desa Kebonbatur juga terdampak akibat bencana banjir, kami sudah turun ke sana, dan hari ini kami ke Sayung untuk menyampaikan amanat nahdliyin Mranggen yakni menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Sayung," ujarnya.
Kiai Jakfar mengatakan hal itu di sela serah terima bantun logistik untuk korban banjir di Posko Bencana Banjir yang berlokasi di Madrasah Diniyah Hidayatus Shibyan Desa Loureng, Sayung, Ahad (8/1/2023).
Disampaikan, sebelum menyerahkan bantuan di Desa Loireng rombongan MWCNU Mranggen melakukan kegiatan yang sama di Posko Bencana Banjir di Balai Desa Prampelan, Sayung.
Kepada warga terdampak lanjutnya, diharapkan tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah banjir, bantuan dari MWCNU Mranggen jika dilihat dari volume memang kecil dan terbatas, namun dari sisi spirit kesetiakawanan bernilai tinggi.
"Kami berharap kegiatan ini juga dapat membangkitkan semangat ukhuwah di antara kita," ucapnya.
Turut menyertai penyerahan bantuan dari MWCNU Mranggen, di antaranya Ketua LAZISNU Mranggen, perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fayayat, dan Muslimat NU Mranggen.
Ketua LAZISNU Mranggen KH Asyhadi menjelaskan, penyaluran bantuan logistik ke posko bencana secara bersama-sama ini merupakan bagian dari akuntabilitas penggalangan dan pengalokasian bantuan masyarakat yang dilakukan secara terbuka.
"Kami berharap ke depan nahdliyin di Mranggen semakin bersemangat dalam menyalurkan zakat infaq dan sedekah (ZIS) melalui LAZISNU," ungkapnya.
Fatayat Tembalang Semarang Buka Dapur Umum
Sementara itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tembalang, Kota Semarang mendirikan dapur umum menyiapkan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di Perum Dinar Indah, Perum Argo Residen, Mega Rowosari, Kedungsari, Pengkol, dan Rowosari Krasak.
Ketua Fatayat Tembalang Aniqoh mengatakan, pembuatan posko bantuan dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan dan logistik para korban banjir dan juga relawan yang membantu.
Posko dapur umum Fatayat NU Tembalang, Kota Semarang (Foto: Dok)
"Ada 20 anggotanya yang langsung diturunkan untuk memasak di dapur umum, sehingga sampai jam 19:15 wib dapat membuat 1.100 nasi bungkus dan langsung didistribusikan ke lokasi terdampak banjir yang dibantu anggota Banser dari Rayon Tembalang.
Disampaikan, saat ini MWCNU Tembalang bersama Tim Bagana Kota Semarang telah membuat 2 titik posko bantuan yang berada di Pesantren Az-Zuhdi dan Yayasan At-Taqwa Meteseh. "Diharapkan 2 posko ini dapat memenuhi kebutuhan di Meteseh dan Rowosari yang paling parah terdampak banjir," terangnya.
Wakil Sekretaris PWNU Jateng H Iman Fadilah juga ikut turun langsung meninjau posko dan dapur umum yg ada di Yayasan At-Taqwa Meteseh. Dirinya menyampaikan apresiasi atas kesigapan badan otonom NU yakni yang dimotori Fatayat dan Banser.
"Teruslah berbuat untuk masyarakat, lakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait dan pemerintah mulai RT, RW, Kelurahan dan kecamatan hingga Pemkot, agar tidak terjadi mis-komunikasi dan bencana bisa teratasi dengan cepat dan tepat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
