MWCNU Jatinegara Tegal Resmikan Klinik Pratama dan Peringati Harlah ke-102 NU
Kamis, 13 Februari 2025 | 17:00 WIB
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Momentum bersejarah bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) Jatinegara, Kabupaten Tegal, ditandai dengan peresmian Klinik Pratama NU Jatinegara pada Rabu (12/1/2025). Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU, yang semakin meneguhkan peran NU dalam memberikan layanan sosial dan kesehatan bagi masyarakat.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatinegara, M Ramdon, menekankan bahwa kehadiran klinik ini merupakan bagian dari komitmen NU dalam berkhidmat kepada umat.
"Klinik ini bukan hanya sekadar fasilitas kesehatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian NU terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan," ungkapnya.
Rangkaian acara peresmian diawali dengan lomba qasidah Fatayat NU pada Selasa (11/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan syiar Islam melalui seni dan budaya, sekaligus mempererat ukhuwah antaranggota Fatayat NU di Jatinegara.
Selain itu, pada hari yang sama juga dilaksanakan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatinegara. Acara ini menjadi momen penting bagi kader-kader muda NU untuk lebih aktif dalam organisasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Puncak acara peresmian Klinik Pratama NU Jatinegara berlangsung pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB, diawali dengan prosesi seremonial dan pengajian umum. Masyarakat tampak antusias menyambut peresmian ini, yang diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga Jatinegara dan sekitarnya.
Pada malam harinya, sebagai bentuk apresiasi kepada para donatur dan simpatisan, panitia memberikan penghargaan bagi penyumbang infak koin terbanyak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam membangun fasilitas yang bermanfaat bagi umat.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, masyarakat dihibur dengan pagelaran wayang santri yang dimulai pukul 21.00 WIB. Wayang santri menjadi media dakwah yang unik, menggabungkan unsur seni dan nilai-nilai keislaman dalam setiap pertunjukannya.
Rais Syuriah MWCNU Jatinegara, KH Tasrifin Salim, mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus MWCNU dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
"Semoga klinik ini dapat menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telah berkontribusi. NU hadir untuk umat, dan ini adalah bagian dari perjuangan dalam mengamalkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah," tuturnya.
Dengan diresmikannya Klinik Pratama NU Jatinegara, masyarakat kini memiliki akses layanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau. Klinik ini diharapkan menjadi solusi bagi warga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Peresmian klinik ini juga menandai semakin kuatnya peran NU dalam bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan. Semangat Harlah ke-102 NU semakin terasa dengan berbagai program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
LAZISNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tak Sesuai Fakta soal Penyaluran Bantuan Rob
Terkini
Lihat Semua