Kolaborasi NU Care-LAZISNU dan INISNU Bangun Klinik untuk Layani Kesehatan Masyarakat
Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:00 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Temanggung, NU Online Jateng
NU Care-LAZISNU dan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Jawa Tengah tengah berkolaborasi membangun Klinik NU. Klinik ini berada di area INISNU Temanggung, Lingkar Cekelan RT 02 RW 06, Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung.
Saat NU Online Jateng meninjau lokasi Klinik, para pekerja tengah giat menyelesaikan proses perapihan dinding dan pemasangan plafon.
Direktur NU Care-LAZISNU Temanggung, Swastiko mengatakan proses Pembangunan klinik ini terus berlajan dengan pesat.
“Klinik ini, yang juga akan dilengkapi dengan apotek, dibangun untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat setempat, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU),” kata Swastiko dalam wawancara dengan NU Online Jateng, akhir November lalu.
Menurutnya proyek ini mendapat dukungan penuh dari warga NU yang telah mewakafkan hartanya untuk pembangunan gedung tersebut.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan Klinik NU ini sudah mencapai hampir 50 persen. Permulaan pembangunannya diresmikan oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdur Ghafur Rozin (Gus Rozin).
“Saat itu Gus Rozin sekaligus melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Klinik,” imbuhnya.
Swastiko juga mengajak Nahdliyin dan masyarakat umum dapat membantu kesuksesan penyelesaian pembangunan Klikik NU tersebut.
"Kami berharap masyarakat terus berwakaf dan mendonasikan hartanya untuk pembangunan klinik ini. Semoga apa yang sudah didonasikan dapat bermanfaat untuk umat," ujar Tiko sapaan akrabnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTI) Temanggung, Nur Makhsun, menjelaskan bahwa klinik ini merupakan hasil kolaborasi antara LAZISNU, PCNU, dan Yayasan INISNU.
Selain untuk melayani masyakata umum, kehadiran klinik akan menjadi tempat bagi mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.
"Kami belum memiliki fasilitas kesehatan mandiri, sehingga pendirian klinik ini juga sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan umum," ujar Makhsun.
Klinik NU nantinya juga akan menyediakan layanan medis seperti pemeriksaan kesehatan umum, layanan spesialis gigi, dan akupuntur.
Makhsun menambahkan bahwa klinik ini akan melibatkan mahasiswa Akper sebagai tenaga medis, serta bekerja sama dengan LKNU untuk penyediaan dokter dan perawat.
“Klinik ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan sebelum dirujuk ke rumah sakit,” imbuhnya.
Klinik NU Temanggung dibangun di atas lahan seluas 17x20 meter dengan dua lantai. Fasilitas di dalamnya mencakup ruang pemeriksaan, ruang penanganan, ruang laboratorium sederhana, dan ruang laktasi. Lantai atas akan digunakan untuk Kantor LAZISNU dan yayasan, serta sebagai tempat untuk mobil layanan umat.
Nur Makhsun menekankan bahwa keberadaan klinik ini diharapkan dapat melibatkan seluruh warga NU, terutama yang berada di lingkungan kampus dan sekitarnya. "Kami mengajak seluruh masyarakat Temanggung untuk berperan serta dalam keberlangsungan klinik ini, agar bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi umat," tambahnya.
Pembangunan klinik ini diharapkan menjadi langkah awal menuju rencana jangka panjang, yakni pembangunan rumah sakit NU di Temanggung. Dengan dukungan dari semua pihak, klinik ini diharapkan dapat terus eksis dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
LAZISNU Tayu Klarifikasi Pemberitaan Tak Sesuai Fakta soal Penyaluran Bantuan Rob
Terkini
Lihat Semua