Brebes, NU Online Jateng
Rasa empati dan simpati dari kader Ansor Banser tiada matinya ketika ada musibah atau bencana alam yang melanda Indonesia. Terutama bagi anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana).
"Mereka siap siaga turun ke medan bencana untuk melakukan pertolongan sebagai tugas kemanusiaan tanpa memandang latar belakang perbedaan," ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bantarkawung Moch Ali Yasin, Ahad (14/2).
Untuk itu lanjutnya, mereka terus dibekali keterampilan pertolongan korban bencana berupa pelatihan khusus tanggap bencana. “Bagana selalu siap siaga menolong korban bencana,” ucapnya.
Menurut Yasin, sebagai daerah pegunungan Kecamatan Bandarkawung rawan longsor dan tanah bergerak serta banjir bandang. Untuk itu, Ansor memiliki program unggulan yaitu perekrutan anggota dan pelatihan Bagana.
"Wujud dari itu, digelar pelatihan selama dua hari yang di inisiasi oleh Satkoryon Banser Kecamatan Bantarkawung. Meski daerah bukit dan pegunungan, tapi ancaman bencana alam lain berupa banjir bisa terjadi karena hutan yang gundul sebagaimana terjadi di penghujung 2020 lalu," ungkapnya.
“Kegiatan ini, mengacu pada beberapa dasar hukum antara lain PP No. 21 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Penanggulangan Bencana,” sambungnya.
Sebanyak 30 peserta anggota Banser utusan dari Satkorkel se-Kecamatan Bantarkawung terlibat dalam pelatihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para peserta pelatihan terus dimotivasi untuk selalu tanggap dan berkotribusi nyata bila ada bencana di manapun dan kapanpun terjadi untuk misi kemanusiaan.
Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bantarkawung Imron Rosadi mengatakan, Banser harus senantiasa membantu dalam penanganan bencana. “Banser sekarang harus lebih dekat dengan masyarakat dan lebih bermanfaat dan juga harus ahli dalam penanganan kebencanaan,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan latihan Banser Bagana semakin terlatih dan profesional. Pelatihan dibimbing dari unsur instruktur dari Satkorcab Brebes, TNI, POLRI, BPBD, dan unsur terkait lainnya.
Tampak hadir Kasatkorcab Banser Brebes Subhan, MWCNU Bantarkawung, Forkopincam Bantarkawung, BPBD Kabupaten Brebes, Relawan Tanggap Bencana Bantarkawung, PAC IPNU-IPPNU Bantarkawung, dan pemerintahan desa setempat.
Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony
