Semarang, NU Online Jateng
Mudir Idarah Syu'biyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah KH Mukhammd Mustamsikin dikukuhkan sebagai doktor di bidang Pendidikan Islam Nusantara Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Dirinya dikukuhkan setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka di aula Fakultas Kedokteran Unwahas, Jumat (20/11).
Rektor Unwahas Prof Mahmutarom dalam Rapat Senat Terbatas Unwahas Program Pascasrjana dengan agenda Promosi Doktor Kiai Mustamsikin mengatakan, setelah menjalani proses ujian disertasi, dewan penguji memutuskan promovendus dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
"Atas nama dewan penguji dan pimpinan Unwahas, kami mengucapkan selamat kepada kiai Mustamsikin atas keberhasilan ini," kata Prof Mahmutarom saat mengumumkan hasil sidang dewan penguji.
.jpeg)
Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen saat memberikan kata sambutan mewakili keluarga usai pengukuhan gelar Doktor kepada KH Mustamsikin, Kendal
Direktur Pascasrjana Unwahas Prof Mudzakir Ali mengatakan, Kiai Mustamsikin yang juga Wakil Bupati Kendal adalah doktor kedua yang diluluskan Unwahas. Disertasinya yang berjudul 'Pemikiran Pendidikan Karakter Abu Khoir bin Abdul Mannan Kaliwungu Kendal' berhasil dipertahankan di depan sidang penguji.
"Para penguji itu adalah Prof Mahmutarom HR (Ketua/Penguji),Prof Mudzakir Ali (Sekretaris/Penguji), Prof Muhtarom HM (Promotor/Penguji), Prof Abdul Djamil (Kopromotor/Penguji), Dr Samidi (Kopromotor/penguji), Prof Noor Achmad (penguji), dan Prof Fatah Syukur (penguji eksternal).
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maemoen saat memberikan sambutan atas nama keluarga promovendus mengatakan, semangat Kiai Mustamsikin sangat luar biasa.
"Di usia menjelang senja dan di tengah kesibukannya memimpin daerah, partai politik, jamiyah thariqah, dan tugas-tugas sosial lainnya masih menyempatkan diri mendalami ilmu di bangku kuliah berkompetisi dengan anak-anak muda dan berhasil mencapai titik finis," ujarnya.
Dikatakan, disertasinya yang membahas tentang pemikiran karakter seorang kiai akan menjadi sumbangan besar kepada bangsa Indonesia yang saat ini merindukan berbagai keteladanan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Unwahas yang telah dengan sabar dan tekun membimbing Kiai Mustamsikin hingga berhasil menuntaskan studi doktornya, semoga prestasi ini dapat menyemangati para aktivis lainnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
