Regional 1 ABAD NU

Momentum 1 Abad NU Harus Bangkitkan Daya Juang Fatayat 

Jumat, 3 Maret 2023 | 09:00 WIB

Momentum 1 Abad NU Harus Bangkitkan Daya Juang Fatayat 

Ketua PAC fatayat NU Karanganyar Mukhlisoh (Foto: NU Online Jateng/Rahmad Saleh)

Demak, NU Online Jateng
Momentum peringatan 100 tahun (1 Abad) hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) harus dapat dijadikan momentum bagi Fatayat NU untuk meningkatkan semangat dan daya juang dalam melestarikan budaya dan amaliah-amaliah NU yang telah diajarkan oleh masyayikh selama ini.


Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Karanganyar, Kabupaten Demak Mukhlisoh mengatakan, momentum peringatan 1 abad NU yang hingga kini gaungnya masih menggelora diharapkan dapat membangkitkan Fatayat NU khususnya di Karanganyar dalam melestarikan budaya dan amaliah-amaliah NU. 


"Mari tetap semangat dan ikhlas dalam berkhidmah Insyaallah akan mendapatkan berkah dan kehidupan kita akan dipernahke oleh Allah SWT," kata Mukhlishoh dalam kegiatan peringatan 1 abad NU, isra’ mi’raj, dan haul massal di Masjid Al-Busyro Kedungbanteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar Ahad (26/2) kemarin.


Disampaikan, kegiatan peringatan dirangkai dengan agenda rutin triwulan Fatayat NU Karanganyar dengan agenda tetap yakni khatmil Qur’an yang diikuti seluruh pengurus pimpinan anak cabang dan perwakilan dari masing-masing pimpinan ranting se-Kecamatan Karanganyar.


Dalam berfatayat lanjutnya, merupakan tantangan bagi ibu-ibu muda dalam membagi waktu di tengah keajaibannya memenuhi tanggung jawab dalam berkeluarga. Karena itu berbahagialah kader wanita muda NU yang mendapat ridha dan ijin dari suami untuk aktif di Fatayat. 





Ketua Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Kedungbanteng Ummu Atiq kepada NU Online Jateng, Jumat (3/3/2023) menjelaskan, kegiatan rutinan khatmil Qur'an selain bertujuan untuk ajang silaturahim antar-kader Fatayat se-Kecamatan Karanganyar juga sebagai sarana saling mengakrabkan kader satu dengan yang lain. 


Dikatakan, triwulan ini merupakan program kerja anak cabang yang pelaksanaannya digilir dari ranting satu ke ranting yang lain. Kegiatan semacam ini akan terus dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedungbanteng Suparno menyampaikan kegembiraannya menjadi warga NU dan mengapresiasi kegiatan Fatayat yang kali ini bertempat di Ranting NU Kedung Banteng.


"Para kader mudi NU di bawah naungan Fatayat untuk senantiasa menjaga ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah. Karena zaman sekarang ini banyak paham yang selalu mendiskreditkan amaliah-amaliah dan tradisi warga NU yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama," ucapnya. 


Di zaman now seperti sekarang ini lanjutnya, harus banyak kader NU terutama ibu-ibu yang bisa mengkonter paham-paham yang tidak sesuai dengan ajaran kita. "Kegiatan haul massal atau kirim doa kepada arwah leluhur pada bulan Sya’ban ini adalah salah satu tradisi warga NU yang harus terus dilestarikan," pungkasnya.


Pengirim: Rahmad Saleh