Siapa pun orang mukmin yang ziarah kepada Rasulullah saw setelah wafatnya, sejatinya ia seperti orang yang ziarah kepada Rasulullah saw sewaktu hidupnya. Oleh karenanya ia harus mengedepankan akhlak mulia dan tawadlu (menggunakan tatakrama) sebagaimana tatakrama ketika bertemu secara langsung.
Orang-orang yang ziarah kepada Rasulullah saw dengan niat ziarah yang benar akan dijanjikan syafaat kelak di hari kiamat. Bagi yang belum berkesempatan bisa berziarah kepada Rasulullah saw, perbanyaklah membaca shalawat dan salam untuknya.
Hadits nabi:
عن ابن عمر رضي الله عنهما، عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: من جاءني زائراً، لا تعمله حاجة إلا زيارتي، كان حقاً علي أن أكون له شفيعاً يوم القيامة
Artinya:
Dari Ibnu Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang menziarahi aku dan ia hanya berniat menziarahi aku, maka wajib bagiku untuk mensyafaatinya. (HR Thabrani)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
