Demak, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Mranggen Demak meningkatkan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menghadirkan program madrasah digital dan radio tahfidz di jalur frekwensi 107.7 FM
Kepala MANU Mranggen KH Muslimin mengataka, program madrasah digital diwujudkan dengan visualisasi seluruh materi pembelajaran lewat layar televisi di 13 kelas atau rombongan belajar (rombel) yang ada.
"Sedangkan kehadiraan radio tahfidz akan dimaksimalkan untuk mendukung aktivitas proses hafalan Al-Qur'an para siswa yang mengikuti program tahfidz," katanya.
Kiai Muslimin mengatakan hal itu di sela upacara peluncuran Madrasah Digital dan Radio Tahfidz FM 107.7 MHz MANU Mtanggen, Jl Pasar Hewan Mranggen, Demak, Selasa (21/12).
Disampaikan, peluncuran program itu dilakukan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak Muhtadi dengan disaksikan para kiai, guru, dan siswa MTsNU-MANU Mranggen.
"Visualisasi materi pembelajaran ini akan membantu para guru dalam menyampaikan materi ajar di dalam kelas> Di sisi lain peserta didik akan terbantu dalam menyerap materi ajar," ungkapnya.
Dia menambahkan, pengadaan fasilitas ini berangkat dari kreasi dan inovasi para guru yang selalu berupaya membantu peserta didik dalam menyerap materi ajar dari para guru.
"Demikian juga radio digital, diharapkan dapat memacu semangat para siswa MANU Mranggen sekaligus calon hafidz/hafidzah yang setiap hari secara terjadwal setoran hafalannya disiarkan secara langsung melalui radio komunitas ini mulai sejak pukil 07.00-15.00.
Kepala Kemenag Demak Muhtadi kepada NU Online Jateng, Jumat (24/12) mengatakan, kreasi dan inovasi KBM para guru MANU Demak diharapkan dapat terus dikembangkan dan hendaknya disosialisasikan ke madrasah-madrasah lain.
"Inovasi dan kreasi ini sangat bagus. Kami akan bantu sosialisasikan ke madrasah-madrasah lain agar lembaga-lembaga di bawah pembinaan Kemenag semakin maju," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
