• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Regional

Mahasiswa Unwahas Semarang Harus Bisa Kenali Potensi Diri

Mahasiswa Unwahas Semarang Harus Bisa Kenali Potensi Diri
Dosen Fakultas Hukum (FH) Unwahas H Pudjo Utomo (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Dosen Fakultas Hukum (FH) Unwahas H Pudjo Utomo (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang harus mampu mengenali potensi diri dan mensinergikannya dengan ilmu yang diperolehnya selama menjalani masa perkuliahan. 

 

Dosen Fakultas Hukum (FH) Unwahas H Pudjo Utomo mengatakan, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka terbuka lebar kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

 

"Karena itu, mahasiswa Fakultas Hukum Unwahas harus mampu mengenali potensi yang melekat pada dirinya," kata Pudjo saat menyampaikan ceramah dalam Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Dasar tahun 2021 Unwahas beberapa waktu lalu. 

 

Menurutnya, di lingkungan kampus Unwahas banyak contoh mahasiswa yang telah menemukan potensinya dan  bisa mengembangkannya hingga berhasil meraih prestasi mulai dari tingkat lokal, nasional, maupun internasional 

 

"Sejumlah mahasiswa berhasil menjadi duta bahasa, Denok Kenang Jateng, Juara Tilawatil Qur’an tingkat nasional dan internasional. Yang terbaru adalah Juara panjat tebing sekaligus memecahkan rekor dunia di Amerika Serikat," terangnya kepada NU Online Jateng, Jumat (9/7).

 

Dia menambahkan, menemukan potensi diri memang bukan hal yang mudah. Tidak jarang, seseorang salah langkah dan harus mulai dari awal lagi. Bahkan ada yang sampai sekarang belum mengetahui potensi diri sendiri.

 

"Sehingga ada mahasiswa yang tidak tahu harus mulai melangkah dari mana. Di tengah jalan mengalami kebingungan, kesulitan mengatur diri sehingga sulit berkembang," ungkapnya.

 

Dikatakan, potensi diri adalah komponen utama untuk mengukur kemampuan,  mengetahui bakat dan minat yang bisa dikembangkan. Jadi potensi diri itu harus digali dan dicari. Kekuatan terbesar untuk menemukan potensi diri adalah niat.
 

"Semua tindakan berawal dari niat yang mendorong kesadaran mengenali diri sendiri untuk mengetahui kekuatan ataupun kelemahan yang dimiliki.” kata Pudjo yang juga pelaku bisnis.

 

Menurutnya, secara sederhana potensi diri dikelompokkan menjadi tiga variabel. Pertama dan paling fundamental ialah mengetahui sejauh mana ia menjadi manusia dan harus menjadi apa. 

 

"Kedua, potensi diri dikaitkan dengan kemampuan untuk berkolaborasi serta berkomunikasi dengan orang lain. Terakhir, potensi diri untuk sebuah transformasi sosial, di mana apa yang  dilakukan dapat memberikan pengaruh baik dalam masyarakat," ujarnya.

 

Dekan FH Unwahas Mastur Wasis mengatakan,  mahasiswa harus aktif berkegiatan baik di dalam maupun di luar kampus dan dapat berperan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

 

“Sebagai upaya untuk mempersiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan global, Unwahas akan terus mengadakan acara-acara pelatihan di berbagai bidang disesuaikan dengan minat dan bakat," pungkasnya.

 

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unwahas dihelat secara luring dan daring di diikuti 200 orang mahasiswa FH Unwahas.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru