Rembang, NU Online Jateng
Konflik antara Israel dan Palestina sudah berlangsung sejak bertahun-tahun. Akibat konflik peperangan tersebut, banyak sekali masyarakat sipil yang menjadi korban terutama kaum perempuan dan anak-anak.
Pada akhir-akhir ini, konflik tersebut kembali memanas dan mengakibatkan banyak korban jiwa dari masyarakat sipil, serta kerusakan. Atas kejadian itu, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Lasem tergugah untuk melakukan aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana pada Ahad (23/5).
Ketua LAZISNU Lasem Abdullah Hamid menjelaskan, kegiatan penggalangan dana untuk warga Palestina yang terdampak konflik merupakan murni aksi kemanusiaan. Selain itu, pihaknya juga ingin meneruskan apa yang telah menjadi keputusan LAZISNU Pusat.
“Kegiatan penggalangan dana untuk warga Palestina adalah murni kemanusiaan. Kami tergugah setelah melihat banyaknya korban sipil akibat konflik tersebut. Selain itu, LAZISNU Pusat saat ini juga telah membuka center donasi khusus untuk warga Palestina nanti kita akan segera koordinasikan,” jelasnya.
Disampaikan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan penggalangan dana secara maksimal dengan menggandeng sejumlah banom dan lembaga PCNU Lasem.
“Untuk memaksimalkan kegiatan penggalangan dana tersebut, kami telah melakukan koordinasi dengan banom dan lembaga PCNU Lasem. Alhamdulillah mendapat respons postif dan saat ini kami juga telah menerima sejumlah uang yang berhasil dikumpulkan oleh PAC Muslimat dan Fatayat Sluke,” tambahnya.
LAZISNU Lasem juga membuka open donasi via Rekening jika terdapat donatur dari luar yang berkeinginan untuk berdonasi. Rekekening Bank Mandiri no. 184-00-1926-08-17, a/n NU Care LAZISNU Lasem.
“Selain itu kami juga membuka peluang open donasi via transfer bank bagi para donatur dari luar yang ingin berdonasi untuk warga palestina,” ujarnya.
Dijelaskan, dari hasil penggalangan dana yang dilakukan nantinya akan diserahkan melalui 2 jalur. Pertama, akan diserahkan kepada LAZISNU Pusat dan yang kedua akan diserahkan kepada PCINU Yordania karena terdapat banyak pengungsi warga Palestina di perbatasan Yordania-Palestina.
Kontributor: Misbachul Munir
Editor: M Ngisom Al-Barony
