Apresiasi Pergunu, NU Windusari Magelang Bagikan Bingkisan Lebaran
Magelang, NU Online Jateng
Bertempat di Kantor Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) Kec Windusari, Kabupaten Magelang, sebanyak 209 guru-guru dalam wadah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) yang tersebar dari tingkatan RA, MI, MTs, serta SMK di wilayah Kecamatan Windusari mendapat bingkisan lebaran.
Kegiatan ini terselenggara atas inisiasi Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bekerjasama dengan jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kec Windusari, sebagai wujud apresiasi serta kepedulian bagi para guru yang selama ini menjadi ujung tombak kaderisasi dasar di kalangan Nahdliyin.
Ketua MWCNU Kec Windusari Kiai Ahmad Mubarok berharap, dengan adanya program tersebut, lokus-lokus candrodimuko menjadi berkualitas, bermanfaat, mandiri dan bermartabat sebagai lembaga pendidikan.
"Dapat melahirkan kader NU yang militan, berdaya guna, dan menjunjung persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI seperti yang diusung NU bahwa NKRI adalah harga mati,” ucapnya.
Dirinya berharap pemberian bingkisan lebaran kepada guru-guru di bawah naungan Pergunu akan lebih memotivasi untuk lebih giat mengabdi. Selain itu, penyaluran hasil koin NU sebagai wujud pertanggungjawaban kepada umat.
"Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mendapat perhatian dari NU meski perhatiannya belum sesuai dari harapan," pungkasnya.
Ketua LAZISNU Windusari Kiai Abdul Jabar menjelaskan, program bingkisan lebaran sebagai salah satu bentuk apresiasi dan kepedulian serta wujud penyaluran Kotak Infaq (Koin) NU Kec Windusari untuk memperkuat sinergitas antarlembaga NU.
"LAZISNU sebagai lembaga pengelola amal, zakat, infaq dan sedekah sejauh ini baru menangani koin NU, tetapi gerakan masif ini menjadi gebrakan yang dalam penyauran harus dapat benar-benar dirasakan masyarakat umum,” ucapnya, Ahad (9/5).
Disampaikan, perolehan Koin NU Kec Windusari setiap bulan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Maret lalu perolehan Koin NU tercatat Rp71.114.900 dengan 7.101 kotak yang tersebar.
“Melalui program ini secara otomatis jika NU berdaya, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya. Benteng persatuan dan kesatuan dari dulu adalah NU jikalau NU berdaya maka masyarakat dapat bergerak lebih optimal. Kesejahteraan di bidang ekonomi dan pendidikan bisa dirasakan,” terangnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
