Lakpesdam NU Pekalongan Tradisikan Menulis di Kalangan Santri
Pekalongan, NU Online Jateng
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-36 Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), Pengurus Cabang Lakpesdam NU Kabupaten Pekalongan bakal menggelar 'Lomba Karya Tulis Ilmiah'.
Hal ini dicetuskan dalam rapat koordinasi pengurus pada Rabu (7/4) malam yang bertempat di D'limo Cafe & Resto Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Ketua PC Lakpesdam NU Kabupaten Pekalongan Abdul Adhim menyampaikan pentingnya membangun kembali tradisi menulis.
"Membangun tradisi menulis di kalangan anak muda khususnya kalangan santri ini penting. Karena selain foto dan video, tulisan merupakan bukti autentik yang bisa dinikmati generasi di masa mendatang sebagai bahan referensi maupun sebagai catatan sejarah," ungkapnya.
Kepada NU Online Jateng, Jumat (9/4) Adhim menyampaikan bahwa di kalangan santri ini banyak mutiara terpendam yang harus diangkat.
"Tugas kita mengangkat potensi yang ada, kalangan santri adalah gudangnya potensi terpendam dan sudah banyak bukti bahwa penulis ternama lahir dari kalangan santri, salah satunya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang sangat produktif dalam menulis," imbuhnya.
Ahmad Fauzan yang ditunjuk sebagai Koordinator lomba menjelaskan, Kegiatan ini akan diikuti oleh kalangan santri baik yang sedang sekolah, mahasiswa maupun santri umum.
"Dengan mengambil tema 'NU Kabupaten Pekalongan', lomba karya tulis ilmiah ini akan dimulai sejak 10 April 2021 untuk pengumpulan naskah dari peserta dan nantinya akan di seleksi. 10 karya tulis ilmiah terbaik akan diundang untuk presentasi," jelasnya.
Fauzan juga menambahkan, ke depan akan lahir genetasi muda yang piyawai dalam menulis karya ilmiah. "Ke depan, dengan adanya lomba penulisan berharap akan melahirkan penulis andal dari Kabupaten Pekalongan dari kalangan santri," imbuhnya.
Selain membahas soal lomba penulisan, dalam koordinasi pengurus tersebut juga dibahas persiapan Pod Cast dengan tema ringan tapi bermanfaat bersama tokoh-tokoh di Kabupaten Pekalongan.
Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum
Editor: M Ngisom Al-Barony
