Regional

Koperasi Nusa Berlian Pekalongan gelar Pendidikan Perkoperasian, Tumbuhkan Pemahaman dan Kecintaan Anggota pada Koperasi

Selasa, 17 September 2024 | 09:00 WIB

Koperasi Nusa Berlian Pekalongan gelar Pendidikan Perkoperasian, Tumbuhkan Pemahaman dan Kecintaan Anggota pada Koperasi

Seminar pendidikan perkoperasian di ruang aula SMK Maarif NU Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Ahad (15/9/2024).(Foto: istimewa)

Pekalongan, NU Online Jateng

 

Koperasi Nusa Berlian Pekalongan menggelar seminar pendidikan perkoperasian di ruang aula SMK Ma'arif NU Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Ahad (15/9/2024). Seminar tersebut digelar guna menumbuhkan dan memperkuat pemahaman dan kecintaan anggota kepada koperasi.

 

Ketua Koperasi Nusa Berlian, H Abdul Basit dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakan seminar Pendidikan perkoperasian bagi anggota koperasi ini adalah memberikan pemahaman dan wawasan tentang perkoperasian bagi anggota.

 

"Kami mengangkat tema seminar menumbuhkan pemahaman dan kecintaan anggota kepada koperasi dengan satu harapan para anggota lebih memahami peran, hak dan tanggung jawab bersama dalam mengelola koperasi," jelasnya.

 

Menurut H Abdul Basit, untuk membesarkan koperasi dibutuhkan semangat khidmah dari seluruh jajaran pengurus.

 

"Untuk membesarkan koperasi ini dibutuhkan semangat khidmah, baik dari jajaran pengurus, pengawas maupun anggota. Jadikan khidmat kita di koperasi ini sebagaimana khidmah kita kepada Nahdlatul Ulama," pesannya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kajen, H Busaeri mengingatkan bahwa tujuan awal dari pendirian koperasi Nusa Berlian oleh personalia Pengurus MWCNU Kajen dan Nahdliyin Kecamatan Kajen adalah meningkatkan kesejahteraan Nahdliyin, sekaligus berkontribusi bagi program-program Nahdlatul Ulama Kecamatan Kajen. Untuk mencapai itu semua dibutuhkan kebersamaan di antara semua komponen.

 

"Semangat berjamaah yang diwujudkan dalam prinsip kebersamaan dan kolaborasi perlu dijaga dan ditumbuhkan, sehingga kita bisa sejahtera bersama dan berkah bersama," tandasnya.

 

Seminar tersebut juga dihadiri pegiat dan praktisi perkoperasian di Jawa Tengah, H Mohammad Isro'i yang juga dosen di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai narasumber.

 

Pada kesempatan tersebut H Moh Isro'i memaparkan tentang pentingnya menerapkan prinsip-prinsip Qanun Asasi Nahdlatul Ulama di dalam gerak perkoperasian. Adapun prinsip-prinsip tersebut adalah khidmat (pengabdian), mahabbah (cinta), ittihad (persatuan), Ijtihad (kesungguhan), ittiba' (mengikuti aturan dan pimpinan), tauhidus shufuf (merapatkan barisan) serta tawakkal (berserah diri kepada Allah).

 

Kontributor: Syaikhul Alim