Tegal, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal beserta badan otonom menggelar konsolidasi Kotak Infaq (Koin) NU untuk evaluasi dan perencanaan secara berkala.
"Ini dilakukan secara rutin untuk kemajuan organisasi sekaligus masyarakat Padasari. Pertemuan ini dilaksanakan di rumah Yusuf Bachtiar dengan menggunakan standar protokol kesehatan (prokes) ketat," ujar Wakil Rais PRNU Padasari Ustadz Muhammad Aries Sadirin Jumat, (18/6).
Disampaikan, walaupun berada dalam kondisi merebaknya virus corona, pengurus dan petugas Koin NU jangan sampai kendor dan mlempem untuk membangkitkan organisasi NU di tingkat ranting, khususnya semangat untuk koin NU yang sudah berjalan.
"Karena hasil dari koin sangat dibutuhkan untuk organisasi dan membantu masyarakat di Padasari. Oleh karena itu saya berpesan mari kita giatkan Nahdliyin untuk gemar berzakat, infaq, dan sedekah agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya," tegasnya.
"Semoga semua agenda dan semua rencana yang sudah disepakati bersama ini bisa kita jalankan dan bisa terealisasikan," sambungnya.
Kepala Desa Padasari Mashuri menyampaikan, walaupun jauh dari perkotaan mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap mengadakan acara di tingkat desa.
"Kami aparatur pemerintah desa mensuport, menyetujui, dan siap membantu jalannya kegiatan-kegiatan organisasi NU dan badan otonom. Dan kami sudah menyiapkan program kerja desa di antaranya akan kami laksanakan adalah pelatihan ketrampilan dan pelatihan-pelatihan lainnya yang tentu pesertanya dari Pemuda Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU itu adalah dalam rangka untuk kemajuan organisasi di Desa Padasari ke depannya," ucapnya.
Kontributor: Muhammad Umar, Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
