• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

KKN Mahasiswa SETIA WS Tanamkan Tradisi NU Sejak Dini

KKN Mahasiswa SETIA WS Tanamkan Tradisi NU Sejak Dini
Para Mahasiswa KKN SETIA WS berfoto bersama anak didiknya (Dok. NU Online Jateng/ Samsul)
Para Mahasiswa KKN SETIA WS berfoto bersama anak didiknya (Dok. NU Online Jateng/ Samsul)

Demak, NU Online Jateng
Pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang harus ada dan melekat kepada para mahasiswa, karena hal tersebut telah tertuang di dalam nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tanpa pengabdian, rasanya percuma sekolah di Perguruan Tinggi, dan salah satu bentuk perwujudannya yaitu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).

 

Seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Wali Sembilan (SETIA WS) Kelas C2, Jawa Tengah. Kelompok KKN mahasiswa yang ke-29 tersebut mengadakan berbagai macam kegiatan positif di Desa Banjarsari Sayung Demak.

 

KKN tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam suasana pandemi sehingga tidak diperbolehkan menginap di posko selama 24 jam. Meski demikian tak menurunkan semangatnya dalam memberi pengabdian terhadap masyarakat terbukti dengan terselenggaranya berbagai macam kegiatan.

 

Najib Musthofa, salah satu mahasiswa KKN menuturkan, kegiatan pendampingan mengaji bertujuan untuk meminimalisir anak-anak dari bermain gadget dan menonton TV usai maghrib serta untuk meningkatkan kecintaan terhadap tradisi NU dan menjadi teladan akhlak yang baik dengan mendengarkan Sarah Nabawi dan cerita ulama-ulama nusantara.

 

"Mengaji bagi anak-anak nahdliyin merupakan sebuah keharusan, tentunya dengan pendekatan yang ceria dan menyenangkan agar si anak semakin betah dan tidak mudah bosan," jelas Najib kepada NU Online Jateng, Jumat (11/3).

 

Najib menambahkan, Kegiatan mengaji yang bertempat di TPQ Hasyim Al-Hasany ini diikuti oleh anak-anak SD sebagian juga ada yang SMP, jumlahnya kurang lebih 50-an siswa.

 

“Dengan konsep mengaji yang menyenangkan, anak-anak akan semakin semangat dalam menyimak pelajaran mulai dari kitab Qiro'ati, Juz 'Amma, Sirah Nabawiyyah, cerita ulama-ulama nusantara, Al-Quran dan lain sebagainya. Tentunya dengan kitab atau materi yang berbeda setiap harinya,” sambungnya.

 

Nur Hasyim selaku Kepala TPQ sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bimbingan mengaji tersebut, Ia merasa senang dan sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa, sehingga siswa yang mengaji semakin bertambah banyak dari sebelumnya.

 

"Semoga dengan adanya pendampingan mengaji ini anak-anak lebih giat dan semangat lagi dalam belajar ilmu agama dan untuk adik-adik mahasiswa, terimakasih banyak. Semoga ini bisa menjadi ladang amal di kemudian hari," harapnya.

 

Selain bimbingan mengaji, mahasiswa tersebut juga membuka bimbingan belajar (bimbel), dikarenakan masih diberlakukannya kelas daring dan masih banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. Terlebih lagi tidak semua siswa mampu menyerap pelajaran dengan model daring.

 

"Diadakanya kegiatan bimbingan belajar tersebut dikarenakan sekolah formal masih banyak yang memberlakukan kelas daring dan jikapun tatap muka hanya beberapa hari saja, kami rasa hal tersebut kurang optimal. Semoga dengan ikhtiar ini anak-anak bisa lebih memahami pelajaran yang ada di sekolahnya," ungkap Najib.

 

Kegiatan KKN yang baru berlangsung satu minggu tersebut juga mendapatkan respon yang baik dari wali murid maupun warga sekitar.

 

"Saya merasa senang dan banyak terimakasih kepada adek-adek mahasiswa, jujur Saya tidak mampu kalau untuk mendampingi anak saya dalam belajar, selain kurang memahami juga sudah capek seharian bekerja," beber Siti Fatimah yang anaknya ikut kegiatan bimbel tersebut.

 

Tak hanya itu, kelompok KKN yang berjumlah 10 mahasiswa itu juga rutin mengadakan bersih-bersih lingkungan dan ikut meramaikan setiap kegiatan yang diadakan di desa tersebut.

 

Kontributor: Samsul Ma’arif
Editor: Ajie Najmuddin


Regional Terbaru