Tegal, NU Online Jateng
Ada banyak cara untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat untukkegiatan amal. Selain, mengedarkan proposal, list donasi, atau edarkan kotak donasi di perempatan jalan. Cara yang ditempuh mahasiswa KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo Semarang beda lagi.
Sekelompok mahasiswa yang sedang KKN di Kabupaten Tegal ini mengadakan bazar baju murah untuk pengumpulan donasi yang nantinya akan diberikan ke Panti Asuhan Yayasan Al Ishlah, Dampyak, Kabupaten Tegal pada tanggal 5 November 2020 mendatang.
Pengumpulan donasi dimulai dari tanggal 15 Oktober 2020 dan berhasil mengumpulkan kurang lebihnya 1 karung 6 dus baju bekas layak pakai yang kemudian dijual di balai kota lama, kota Tegal pada Ahad (25/10) dan (1/11) kemarin.
"Di pelaksanaan program kerja KKN ini, kami merasa bersyukur dapat membantu Yayasan Al-Islah untuk terus melanjutkan aktivitas dengan adaptasi kondisi baru era new normal dan membantu anak-anak yatim piatu menjalani kehidupan yang lebih baik di tengah pandemi," ujar Yusril Izza.
Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (2/11) Ketua Posko 113 Yusril Izza menjelaskan, selain penjualan pakaian pantas pakai, dirinya bersama teman-teman juga menjual es teh dan masker non medis pada pelaksanaan minggu pertama, namun karena mayoritas penjual di balai kota lama adalah minuman dingin jadi pada pelaksanaan minggu kedua kami hanya menjual baju bekas layak pakai saja.
"Total uang yang kami dapat dari hasil penjualan juga kami belikan paket sembako untuk membantu segenap pengurus panti asuhan dalam hal sandang pangan,” lanjutnya.
Ummu mahasiswa KKN lainnya menambahkan, kegiatan sosial ini merupakan salah satu program kerja KKN Reguler DR 75 sebagai rasa kepedulian terhadap sesama yang diprakarsai oleh posko 113.
"Kolaborasi aktivitas sosial bersama masyarakat telah membantu mahasiswa KKN dalam melancarkan kegiatannya dengan donasi baju layak pakai dan uang tunai," ucapnya.
Salah seorang pembeli Anggi menuturkan, kegiatan bazar baju murah ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena dalam hal ini secara tidak langsung, mahasiswa KKN membantu masyarakat yang membeli baju layak pakai untuk berdonasi.
"Kami mendapat baju dengan harga yang murah dan meriah," pungkasnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
