• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Regional

Ketua PWNU Jateng Ajak Pengurus untuk Diniati Khidmah dalam Beroganisasi

Ketua PWNU Jateng Ajak Pengurus untuk Diniati Khidmah dalam Beroganisasi
Kegiatan pelantikan pengurus MWCNU Margasari, Kabupaten Tegal masa khidmah 2022-2027 (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Kegiatan pelantikan pengurus MWCNU Margasari, Kabupaten Tegal masa khidmah 2022-2027 (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil mengatakan, menjadi pengurus NU harus diniati untuk khidmah, bukan untuk mencari sesuatu, atapun yang lainnya. "Mari kita luruskan niat kita di NU semata-mata untuk khidmah," ucapnya.


Demikian disampaikan Ketua PWNU jateng HM Muzamil pada acara pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal masa khidmat 2022-2027 Sabtu (3/12/2022).


Lebih lanjut Muzamil berpesan agar pengurus membuat program skala prioritas yang nilai kemanfaatannya dapat dirasakan oleh umat. "Mendirikan poliklinik misalnya itu lebih utama daripada membangun kantor organisasi. Karena dengan poliklinik kesehatan umat dapat terjaga dengan baik," ungkapnya.


Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal KH Nawawi meminta kepada seluruh jajaran engurus di semua tingkatan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan dan menjalankan akidah ahlussunnah waljamaah (Aswaja).


"Salah satu tugas utama pengurus NU menjalankan, memperjuangkan, dan mengamalkan ajaran akidah Aswaja, selain program-program lainnya yang telah diputuskan melalui konferensi maupun musyawarah Kerja (Musker)," tegasnya.


Disampaikan, ada banyak ketentuan yang telah dirumuskan oleh Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta, yakni keputusan yang tercantum dalam peraturan perkumpulan (Perkum).


"Oleh karena itu, saya meminta para pengurus senantiasa memperjuangkan aqidah ahlussunah wal jamaah, menjalankan ketentuan yang berlaku pada Jamiyah NU, serta mempertahankan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya.

 
Dalam sambutannya Ketua PCNU Kabupaten Tegal KH Muntoyo menyampaikan, NU ibarat perusahaan. Tanfidziyah merupakan direkturnya, sedangkan syuriyah merupakan CEO-nya, sedangkan para pendiri NU merupakan owners dan komisaris.


"Program PCNU Kabupaten Tegal sesuai hasil musyawarah,  prioritasnya membangun gedung STKIP untuk menjadi Universitas. "Kami telah mendapatkan hibah senilai Rp3 Miliar. Semoga dapat berjalan lancar dan tambah manfaat," ujarnya.


Dirinya berpesan kepada pengurus terlantik agar merawak NU sudah besar, pengurus NU di semua tingkatn yang telah mendapat amanat tinggal berkhidmat dengan baik. Kesempatan yang baik mari kita manfaatkan secara baik dengan bersungguh-sungguh," pungkasnya.


Dalam pelantikan tersebut hadir Ketua PWNU Jateng HM Muzamil, anggota FKB DPRD Jateng H Fuad Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Tegal H Mohamad Faiq, Jajaran TNI/Polri, para pengurus MWCNU dan badan otonom serta para jamaah.


Pengirim: Insan Al-Huda


Regional Terbaru