• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Ketua Ansor Jateng Minta Pimpinan Cabang Bangun Kolaborasi 

Ketua Ansor Jateng Minta Pimpinan Cabang Bangun Kolaborasi 
Ketua PW GP Ansor Jateng H Sholahuddin Aly (kiri) (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)
Ketua PW GP Ansor Jateng H Sholahuddin Aly (kiri) (Foto: NU Online Jateng/Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly meminta agar para calon pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Semarang membangun mindeset kolaborasi.


"Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Maka dari itu kesalahan terbesar manusia adalah ketika seseorang itu sibuk mencari kesalahan orang lain. Perlu membangun mindset mencari kelebihan seseorang," kata Gus Sholah, sapaan akrabnya.


Gus Sholah menyampaikan hal itu saat memberikan pembekalan calon pengurus GP Ansor Kota Semarang dalam Orientasi Kedua di Gedung Majelis Ta'lim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jalan Puspogiwang I/47 Kota Semarang, Selasa (1/2) malam.


"Jelas manusia itu tempatnya salah dan lupa kok dicari salahnya itu jelas salah. Maka yang harus dicari adalah kelebihannya, dan menutup kekurangannya, saling melengkapi. Itulah pentingnya kolaborasi," tegasnya.


Gus Sholah menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun gerakan organisasi. Sebab kebersamaan itulah yang membuat organisasi bisa berjalan mencapai tujuan dengan baik. "Kita sedang membangun barisan, persatuan, baru kita bisa merantasi permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar kita," urainya.


Dia mengingatkan, saat ini semakin banyak kelompok atau organisasi di luar NU yang cara berfikirnya sudah berbeda, berfikirnya kolaborasi bukan kompetisi. Sebab katanya, dalam cara pandang kompetisi muncul keinginan menjatuhkan yang lain, sedangkan kolaborasi berupaya menyatukan potensi.


"Semua ngomong kolaborasi, kolaborasi itu menyatukan semua potensi yang ada," jelasnya.


Atas dasar itu dirinya mewanti-wanti agar para pengurus dapat melakukan pemetaan terhadap potensi kader agar bisa mencapai tujuan organisasi. "Dikolaborasikan untuk mencapai tujuan bersama," pesannya.


Hal lain yang ia tekankan yakni terkait tatanan kaderisasi. Untuk itu dia meminta agar setiap calon anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) memiliki rekam jejak yang jelas, yakni telah berkhidmah sebagai anggota Ansor. "Kalau sistem filter kaderisasi tidak berjalan dengan baik akan berbahaya sebab banyak orang yang ingin menjadi Banser," ungkapnya.


Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Abdur Rohman mengatakan pentingnya gerakan yang terorganisir sebagaimana pesan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yakni Al-haq bi la nidzam, yaghlibuhul bathil bin-nindzam.


"Kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan dengan kebathilan yang terorganisir. Semoga Ansor Kota Semarang ini bisa maju sesuai tagline ngaji ngader makaryo," pungkasnya.


Penulis: Ahmad rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru