Tegal, NU Online Jateng
Usai dibentuknya Agustus 2020 silam, Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah membuat gebrakan dengan meluncurkan Kartu Sehat NU.
Pada penyampaian 'Laporan Akhir Tahun 2020 UPZISNU' Blubuk, Dukuhwaru Sabtu (23/1) diserahkan secara simbolis 'Kartu Sehat NU' kepada perwakilan penerima manfaat.
Bendahara UPZISNU Blubuk H Warjo mengatakan, meski baru berjalan 5 bulan sejak terbentuk pada Agustus 2020, UPZISNU Blubuk berhasil meluncurkan Kartu Sehat NU sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.
Menurutnya, kartu sehat NU tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat Desa Blubuk khususnya warga NU yang sudah menjadi munfiq / anggota Koin NU Desa Blubuk selama minimal 4 bulan berjalan.
"Alhamdulillah program ini sudah berjalan sejak Desember 2020 memberikan manfaat layanan kesehatan pengobatan gratis kepada masyarakat layaknya BPJS Kesehatan," ujarnya.
Dijelaskan, dalam merealisasikan program kesehatan tersebut, UPZISNU Blubuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan di Desa setempat yakni dokter Fatur dan bidan Mutmainah. "Dari 472 Kartu Sehat NU yang diterbitkan saat ini, tercatat sudah 115 orang warga telah memanfaatkan Kartu sehat NU untuk berobat gratis," terangnya.
Dia menambahkan, dalam rangka pemerataan layanan, setiap pemilik kartu sehat NU dibatasi menggunakan kartu tersebut maksimal 2 kali setiap bulan. "Ada ketentuan penggunaannya kita batasi 2 kali periksa, jika lebih maka dengan biaya sendiri," imbuhnya.
Ketua Tim 5 Koin NU sekaligus Wakil Ketua MWCNU Dukuhwaru Ustadz Abdul Qodim menyampaikan apresiasi atas program Kartu Sehat NU yang digagas UPZISNU Ranting Blubuk melalui Koin NU.
Abdul Qodim mengajak semua warga NU untuk bersama terus mengkampanyekan Koin NU agar lebih manfaat bagi masyarakat. "Dengan bersedekah dan beramal melalui Koin NU. Insyaallah berkah manfaat untuk umat khususnya warga NU," pungkasnya.
Salah Pemegang Kartu Sehat NU, Bambang (33) kepada NU Online Jateng, Ahad (24/1) mengaku sudah memanfaatkan layanan pengobatan gratis kartu sehat NU Blubuk.
"Alhamdulillah, selain kita niat berinfak, kita juga mendapat manfaat kartu sehat NU ini untuk berobat gratis. Saya sudah menggunakan saat sakit. Pelayanannya juga baik, seperti pasien umum tidak dibedakan. Selain diperiksa, kita juga diberikan obat oleh dokter," ungkapnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
