• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Regional

Jaga Imunitas, Ratusan Santri dan Guru Madin di Cilacap Ikuti Vaksinasi 

Jaga Imunitas, Ratusan Santri dan Guru Madin di Cilacap Ikuti Vaksinasi 
Penyerahan sertifikat bagi guru madin dan TPQ di Cilacap yang sudah divaksin (Foto: NU Online Jateng/Naeli Rokhmah)
Penyerahan sertifikat bagi guru madin dan TPQ di Cilacap yang sudah divaksin (Foto: NU Online Jateng/Naeli Rokhmah)

Cilacap, NU Online Jateng
Ratusan santri dan guru dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) di Cilacap mengikuti vaksinasi yang digelar di Pesantren  Ihya Ulumaddin Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Kamis (2/9). Vaksinasi yang terselenggara atas kerja sama Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap ini diikuti 400 santri dan 130 guru.

 

Gerakan pesantren Jateng vaksin yang digelar serentak se-Jawa Tengah ini merupakan program inisiasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dibuka secara virtual oleh Menteri Agama Yahya Yaqut Kholil Qoumas, dilanjutkan prosesi pembukaan kegiatan di daerah. 

 

Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Cilacap H Imam Tobroni dalam menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan sinergi terselenggaranya vaksinasi santri.

 

"Harapannya sinergi terus berlanjut agar jumlah santri yang kurang lebih 50.000 di Cilacap semua bisa tervaksin, sehingga santri yang sehat dan aman dapat terwujud," kata Imam Tobroni.

 

Imam Tobroni mengimbau kepada para guru Madin dan TPQ untuk mengikuti vaksin sebagai ikhtiar menjaga kesehatan diri, keluarga, dan anak didik.

 

“Saya mengimbau kepada para guru TPQ dan Madin untuk mengikuti vaksin. Dimulai dari para ustadz dan ustadzah, mudah-mudahan akan memperkuat imunitas kita menghadapi pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir,” lanjutnya.

 

Kepada NU Online Jateng, Jumat (3/9) disampaikan, vaksinasi guru madin di lingkungan Kemenag Cilacap dilaksanakan sejak (30/8). Menurutnya, vaksinasi guru ngaji penting dilaksanakan untuk mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka bagi mereka para Ustadz dan Ustadzah di madin.

 

"Kegiatan KBM tatap muka di madin harus benar-benar disiapkan, termasuk vaksinasi bagi guru ngaji. Ikhtiar vaksinasi guru ngaji untuk memastikan kegiatan KBM di madin aman dan pelaksanaan KBM terhindar dari bahaya pandemi," tegasnya.

 

 

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren) Cilacap H Banu Tolib menyatakan, peran Guru TPQ dan Madin sangat mulia, yakni ikut mencerdaskan anak bangsa sekaligus mencetak agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah.

 

"Semoga dengan vaksinasi ini, Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekebalan tubuh agar tidak lagi tertular Covid-19," katanya.

 

Banu Tolib berpesan, meskipun sudah divaksin, para guru Madin dan TPQ untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Senantiasa tidak lupa 5M+1D, Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menyampaikan, gerakan vaksinasi menjadi penting sebagai ikhtiar menghadapi pandemi yang hingga kini masih belum selesai.

 

"Gerakan vaksinasi terus dilakukan sebagai ikhtiar hidup di masa pandemi. Dan vaksin pada kesempatan ini menggunakan vaksin moderna yang efektifitasnya secara ilmiah mencapai 97 persen," katanya.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan dr Pramesti Griana Dewi, Pengasuh Pesantren Ihya Ulumaddin KH Imdadurrohman Al-Ubudi, Ketua PCNU Cilacap KH Nasrulloh Mukhson, dan Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho.
  

Kontributor: Neli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru